Untuk meningkatkan kualitas layanan tanggap darurat Pemerintah Kabupaten Badung melalui BPBD Kab Badung melaksanakan Bimbingan Teknis dan Peningkatan KapasitasTRC BPBD Kabupaten Badung. kegiatan ini bertempat di Perkemahan Danau Buyan Kabupaten Buleleng, kamis (25/6) kemarin.
Disela-sela kegiatan Kepala BPBD Kabupaten Badung I Nyoman Wijaya menyampaikan pada saat tanggap darurat bencana terdapat berbagai permasalahan antara lain waktu yang sangat singkat, kebutuhan yang mendesak dan berbagai kesulitan koordinasi antara lain yang disebabkan karena banyaknya institusi yang terlibat dalam penanganan darurat bencana, kompetisi dalam pengerahan sumber daya, hal ini perlu dilakukan koordinasi yang lebih intensif dalam rangka memperlancar penyelenggaraan penanganan darurat bencana. TRC Kabupaten Badung merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Badung dalam rangka menangani kebencanaan pada saat tanggap darurat, Peran TRC BPBD Kabupaten Badung sampai saat ini sudah cukup efektif sebagai garda terdepan dalam meberikan layanan tanggap darurat kepada masyarakat yang tertimpa bencana di Kabupaten Badung. namun untuk lebih meningkatkan kualitas dan profesionalisme layanan, TRC perlu di bekali pengetahuan tentang Basic Safety dan Vertical Rescue tanggap darurat. Terselenggaranya kegiatan Bimbingan teknis dan peningkatan Kapasitas TRC BPBD Kab BAdung bertujuan meningkatkan kualitas layanan tanggap darurat sesuai dengan kebutuhan manajemen tanggap darurat dan jaminan keselamatan dengan ketrampilan individu dan tim TRC BPBD Kab Badung serta kapasitas TRC terutama dalam hal penyelamatan vertical sehingga dengan pelatihan ini kita akan memperoleh pengetahuan keterampilan khususnya dalam penyelematan vertical sehingga anggota TRC dilapangan sudah memiliki kemapuan khusus sehingga dapat menjalankan tugas kebencanaan baik itu dalam evakuasi maupun penyelamatan korban secara cepat dan tepat. Kegiatan ini dikuti sebanyak 65 orang yang meliputi dari SKPD terkait, PMI dan Rupusdalops yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 24 s/d 26 juni.

       Kegiatan ini difasilitator Tim giant Outdoor Sport dan Equitpments yang dipimpin Tedi Ixdiana kepala Badan Vertical Rescue Indonesia. Dengan materi Basic safety, pengenalan peralatan, pengetahuan tentang simpul dan jerat, teknik ascending yaitu menaiki tali yang terapasang untuk tim penolong, discending yaitu menuruni titik tertinggi dengan tali, vertical rescue dan flying fox rescue, belay system yaitu proses pengamankan tim sercue yang akan naik di ketinggian, hauling yaitu mengangkat beban/korban, lowering yaitu menurunkan korban dan suspension/tyroleans yaitu menyeberangkan korban/barang pada saat evakuasi.