Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Sabtu (20/6) lalu menghadiri karya melaspas yang dilaksanakan krama Banjar Kalanganyar dan krama banjar Teba, Kelurahan Jimbaran, Kec. Kuta Selatan. Karya tersebut dilaksanakan seiring telah rampungnya pembangunan pelinggih Begawan Penyarikan di Banjar Kalanganyar dan selesainya pembangunan Balai Banjar dan Balai Kulkul di Banjar Teba. Kehadiran Wakil Bupati Badung I Made Sudiana didampingi Camat Kuta Selatan I Wayan Wirya, beserta Tripika Kecamatan, Lurah Jimbaran Ketut Rimbawan, Bendesa Adat Jimbaran Plt Ketut Suardana, prajuru adat dan dinas setempat.

        Dalam kesempatan itu Wabup Sudiana menandatangani prasasti di Banjar Teba, dan untuk memotivasi masyarakat yang secara otomatis dapat meringankan dari segi pendanaan Wabup Sudiana secara pribadi mapunia kedua banjar itu masing-masing Rp. 10 juta.
Wabup. Sudiana menyampaikan apresiasi atas keberhasilan krama banjar Kalanganyar dan Banjar Teba melaksanakan pembanguan di banjar masing-masing. Untuk itu diharapkan krama dapat memelihara kesucian bangunan tersebut. Dan dalam melaksanakan yadnya harus didasari hati suci ning nirmala. Dengan melakukan yadnya ini diharapkan bali dapat bersinar dan metaksu sehingga pariwisata bali mampu berkembang dan wisatawan semakin berminat berkunjung ke Bali dan badung khususnya. Disamping itu paiketan pasemetonan agar terus dipelihara agar tetap ajeg dan lestari.

       Sementara itu pemucuk karya banjar Kalanganyar Ketut Likur melaporkan pembangunan pelinggih dan tembok penyengker di mulai sejak Januari-Juni 2015, mengabiskan dana untuk pisik Rp 300 juta dan dana upacara Rp 100 juta, total mengabiskan dana 400 juta. Adapun sumber dana dari urunan krama yang berjumlah 283 KK, bantuan dana hibah dari Propinsi 100 juta, dana pembagian dari desa adat Jimbaran setiap 5 tahun sekali dan dari donatur. Dalam karya ini, upakara yang dihaturkan yakni peregembal, bebangkit, caru resi gana yang dipuput Ida Pedanda Gede Oka Mas Gria Satria Denpasar, dan wali sesolahan rejang dewa.

       Sementara Pemucuk karya banjar Teba I Gst Ngurah Ketut Purwantha mengatakan pembangunan bale banjar Teba di mulai Pebruari 2012-Januari 2015 mengabiskan dana Rp 1,3 miliar. Untuk upacara mengabiskan Rp 150 juta, total mengabiskan biaya Rp 1,5 M. Sumber dana dari urunan krama 248 KK, bantuan dana hibah kabupaten badung Rp 162,5 juta dan dari donatur. Ukapara dihaturkan berupa peregembal jangkep, caru resi gana, dan pemuput Ida Rsi Agung Rawan Pemecutan Denpasar, dengan sesolahan wali topeng dan tari rejang dewa.
Caption.

Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, Sabtu (20/6) lalu menghadiri karya melaspas yang dilaksanakan krama Banjar Kalanganyar dan krama banjar Teba, Kelurahan Jimbaran, Kec. Kuta Selatan.