Keluarga I Nyoman Putra Saptana dengan istri Ni Nyoman Rastini dan putra I Gede Guntur Pradnyana Jaya serta putri Kadek Bintang Pradnya Swari yang berasal dari banjar Pundung, Desa Pangsan, Kecamatan Petang menjadi duta Kabupaten Badung dalam lomba keluarga Harmonis dinilai Tim Provinsi Bali. Selasa (12/5) lalu. Rombongan Tim penilai yang berjumlah 5 orang dipimpin IB. Adnyana diterima Kepala Badan KBKS Kabupaten Badung Putu Rianingsih dan dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Ny. Ratna Gde Agung, Wakil Ketua Penggerak PKK Ny. Sudiana, Ketua DWP. Ny. Kompyang Swandika, Camat Petang Gst. Ngr. Ariawan serta tokoh masyarakat setempat.

                Kepala Badan KBKS Putu Rianingsih dalam sambutannya menyampaikan, lingkungan keluarga merupakan lingkungan hidup primer dan pundamental sebagai tempat terbentuknya kepribadian yang mewarnai kehidupan manusia. Persemaian nilai-nilai agama, kemanusiaan, kebangsaan, keadilan sosial dan nilai-nilai moral secara praktis akan berproses dan ditentukan oleh keluarga, sehingga keluarga merupakan pranata sosial pertama dan utama yang mengemban fungsi strategis dalam membekali nilai-nilai kehidupan bagi anak manusia yang tengah tumbuh dan berkembang untuk mencari makna dalam perjalanan hidupnya. Dengan demikian kehidupan keluarga akan menentukan keadaan masyarakat, Bangsa dan Negara.

                Lebih lanjut Rianingsih menyampaikan, dalam pengembangan keluarga dihadapkan pada tugas-tugas, baik didalam maupun di luar keluarga dengan menerapkan 8 fungsi yaitu; fungsi keagamaan, cinta kasih, sosial budaya, ekonomi, pendidikan, perlindungan, reproduksi, sosialisasi serta membangun dan memeliharalingkungannya. Dalam upaya meningkatkan kwalitas kehidupan keluarga-keluarga di Kabupaten Badung, telah ditetapak 5 prinsip dasar pembangunan berkelanjutan yaitu; penanggulangan kemiskinan, pertumbuhan perekonomian, menciptakan lapangan pekerjaan, pengembangan adat budaya dan melestarikan lingkungan hidup.

                Sementara itu Ketua Tim Penilai Provinsi Bali IB. Adnyana menyampaikan, lomba keluarga Harmonis sejahtera merupakan salah satu apresiasi Pemerintah kepada Pemerintah Daerah dalam pembanguna keluarga. Melalui salah satu wakil keluarga akan dapat diketahui sejauh mana peran Pemerintah dalam membimbing, mengarahkan dan mendorong para keluarga untuk membangun dan mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera serta menerapkan 8 funsi keluarga. Pembangunan keluarga kedepan akan semakin penting karena ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh para keluarga terutama anak-anak dan remaja akan semakin komplek di tengah-tengah arus globalisasi, arus teknologi, arus informasi serta perubahan lingkungan yang sangat cepat. Para keluarga Harmonis sejahtera yang terpilih baik di tingkat Kabupaten /kota, Provinsi maupun Nasional diharapkan akan menjadi model, motivator dan panutan para keluarga lainnya dalam membangun keluarga Indonesia agar lebih tangguh, maju, mandiri dan berkwalitas.