Informasi › Berita
-
Membedah LKPJ AMJ Bupati Badung Periode 2010-2015 (3) Pertumbuhan Ekonomi Pernah Mencapai 7,30%, Kemiskinan dan Pengangguran Menurun
Admin
Senin, 2 Maret 2015 01:00 WITA | 832 kali dibaca
Pada periode kedua 2010-2015, Pemerintah Kabupaten Badung dibawah kepemimpinan Bupati A.A. Gde Agung telah berhasil melakukan capaian kinerja secara akumulatif terhadap aspek-aspek yang sifatnya indikator makro ekonomi dan indikator sosial yang strategis. Adapun aspek-aspek capaian indikator makro ekonomi dan sosial meliputi : pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, IPM, Kemiskinan dan pengangguran/ketenagakerjaan.
Dalam LKPJ AMJ Bupati Badung lima tahun terakhir dapat terlihat bahwa perekonomian Kabupaten Badung terus mengalami peningkatan. Hal ini diindikasikan oleh peningkatan PDRB Kabupaten Badung dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung mengalami puncaknya pada Tahun 2012 yaitu mencapai 7,30%. Kondisi ini didorong oleh pelaksanaan proyek/investasi skala besar di sektor bangunan diantaranya proyek Underpass, Jalan Diatas Perairan (JDP) dan perluasan Bandara Ngurah Rai. Selain hal tersebut kondisi ini dipicu oleh adanya berbagai event yang berskala internasional yang bertempat di Nusa Dua, Kuta Selatan antara lain KTT APEC, Bali Democracy Forum serta World Trade Organization (WTO). Sedangkan pada Tahun 2013 dan 2014 terjadi perlambatan karena disamping proyek investasi skala besar telah berakhir pelaksanaannya juga disebabkan oleh kondisi perekonomian nasional dan global mengalami perlambatan yang berpengaruh pada kondisi perekonomian di Kabupaten Badung.
Selain itu, tingkat inflasi Kabupaten Badung selalu berada dibawah inflasi Kota Denpasar dan Nasional. Kondisi ini menunjukkan kemampuan dan ketahanan perekonomian khususnya ketersediaan dan distribusi barang komponen pembentuk inflasi di Kabupaten Badung telah berjalan cukup baik sehingga membuat harga-harga cukup stabil. Dalam lima tahun terakhir puncak inflasi terjadi pada Tahun 2013 dimana mencapai 7,67 persen. Sedangkan tingkat inflasi terendah terjadi pada Tahun 2011 yang mencapai 2,33%. Berbicara mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) maka IPM Kabupaten Badung Tahun 2010-2013 telah terus mengalami peningkatan dan berada di posisi kedua di Bali. Untuk tahun 2013 IPM Badung mencapai 76,37. Demikian pula untuk Tahun 2014 sekalipun data resmi belum diterbitkan oleh BPS Kabupaten Badung, angkanya diproyeksikan meningkat.
Upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Badung telah memasuki fase yang semakin kompleks dan penuh tantangan. Kondisi ini disebabkan oleh tingkat kemiskinan yang telah amat rendah bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dalam lima tahun terakhir. Tingkat kemiskinan di Badung sampai dengan Tahun 2013 tercatat sebesar 2,46%. Kondisi ini jauh dibawah rata-rata tingkat kemiskinan Provinsi Bali sebesar 4,49% dan rata-rata tingkat kemiskinan nasional sebesar 11,37%. Tingkat kemiskinan pada Tahun 2013 yang mencapai 2,46% tersebut juga telah jauh mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kondisi pada Tahun 2010 yang masih berada pada tingkat 3,23%. Menghadapi meningkatnya tantangan dalam upaya penanggulangan kemiskinan maka selama lima tahun terakhir berbagai bentuk program penanggulangan kemiskinan/perlindungan sosial telah dilakukan dari berbagai sektor seperti pendidikan melalui beasiswa miskin/berprestasi, jaminan kesehatan, bantuan usaha ekonomi produktif, peningkatan kualitas rumah sehat, pelatihan kewirausahaan, jaminan kematian, termasuk pula beras miskin (raskin) sebagai program nasional yang pelaksanaannya di daerah difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Badung.
Dibagian lainnya mengenai penyelenggaraan Urusan Ketenagakerjaan berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) oleh BPS, kondisi Kabupaten Badung pada bulan Agustus Tahun 2013 terdapat 446,48 ribu orang penduduk usia kerja 15 tahun ke atas, dan sebanyak 333,46 ribu orang diantaranya adalah angkatan kerja. Dari jumlah angkatan kerja tersebut sebanyak 330,90 ribu orang sudah terserap pada berbagai lapangan usaha/kegiatan, sedangkan sisanya sebanyak 2,56 ribu orang masih dalam upaya mencari pekerjaan atau menganggur, sehingga tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Badung pada Tahun 2013 sebesar 0,77%. Kondisi ini menurun kalau dibandingkan tingkat pengangguran terbuka tahun 2010 sebesar 1,60%.
Bagikan
Bupati Giri Prasta Melayat Ke Rumah (Alm) Ngakan A...
- 1 jam yang lalu
Keindahan Air Terjun Tukad Bangkung yang Jarang Te...
- 19 jam yang lalu
Usai Nyoblos di TPS 01 Balai Banjar Pelaga, Bupati...
- 1 hari yang lalu
Merawat Bumi Lindungi Sumber Air, Giri Prasta Tana...
- 2 hari yang lalu
Wabup. Suiasa Tinjau Kesiapan TPS di Badung Harap...
- 2 hari yang lalu
-
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
Persyaratan Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
PERUBAHAN JADWAL SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2023
Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WITA