Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, Pemerintah Kabupaten Badung melalui DInas Pemadam Kebakaran memberikan pelatihan kepada Operator dan para Sopir Pemadam Kebakaran. Pelatihan ini dibuka Bupati Badung diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra IB. Yoga Segara bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung. Senin (9/2).

      Pada kesempatan tersebut Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra IB. Agung Yoga Segara menyampaikan, kejadian kebakaran dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian-kerugian harta benda dan asset lainnya, baik milik masyarakat, dunia usaha dan Pemerintah serta berakibat pada terganggunya kesehatan masyarakat, kehilangan mata pencaharian dan kerusakan lingkungan hidup. Disamping bencana merupakan bencana mandiri dapat pula menjadi bencana ikutan dari ancaman gempa bumi, gunung meletus, tsunami, banjir, angin puting beliung, kerusuhan, konflik, demontrasi dan teroris. Untuk itu sudah sepatutnya kita selalu siap siaga dan meningkatkan peran dengan masyarakat untuk mengurangi resiko kebakaran, baik pada tahap pra kebakaran, saat kabakaran dan pasca kebakaran.

      Lebih lanjut Yoga Segara membacakan, tujuan umum pelatihan kebakaran secara umum; untuk meningkatkan ilmu pengetahuan (Knowledge) yang terkait dengan prosedur dan teknik-teknik pemadaman, meningkatkan ketrampilan (Skill) yang berkaitan dengan pengetahuan penggunaan alat-alat pemadam kebakaran dan peralatan keselamatan petugas serta perubahan sikap (Attitude) dalam hal ini yang diharapkan adalah adanya perubahan sikap baik fisik maupun mental sebagai petugas pemadam kebakaran yang andal dan tangguh, mempunyai sifat dan dedikasi yang tinggi serta loyalitas dalam melakukan tugas baik pemadaman maupun penyelamatan jiwa dan harta benda. Sedangkan secara khusus berkaitan dengan pelatihan tenaga Operator dan penyegaran Pasukan pemadam kebakaran diharapkan peserta pelatihan memiliki kondisi jasmani daya reflek yang tinggi, mampu mengoperasikan dan memelihara kendaraan pemadam kebakaran, mampu mengurus kebutuhan perawatan, mampu mengurus dann mengatur kendaraan operasional, mampu menentukan jenis/type kendaraan yang dibutuhkan dalam usaha pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta mampu menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas secara rinci dan jelas.

      Sementara itu Kadis Pemadam Kebakaran Badung Gst. Ngurah Adnyana melaporkan, pelatihan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan tugas Operator dalam mengemudi dan memelihara serta menggunakan sarana prasarana pemadam kebakaran agar mampu menanggulangi kebakaran secara cepat, tepat dan selamat, membina sikap mental kedisiplinan dalam penggunaan dan perawatan terhadap berbagai peralatan pemadam kebakaran khususnya mobil pompa serta memberikan penyegaran kepada petugas kebakaran agar tetap terampil dan cekatan dalam melaksanakan tugas penanggulangan kebakaran. Pelatihan dilaksanakan 2 angkatan yang diikuti 60 orang tenaga operator/sopir dan 255 orang pasukan.