Informasi › Berita
-
Bupati Resmikan Rumah Hijau 3R Desa Adat Mengwi dan Serahkan Hibah 5 M Program TPST, Tangani Sampah Dari Sumbernya, Sulap Sampah Menjadi Berkah
Admin
Selasa, 30 Desember 2014 01:00 WITA | 928 kali dibaca
Masalah sampah memang menjadi masalah yang hampir tidak bisa diatasi. Namunbagi Kabupaten Badung, menangani sampah menjadi sebuah berkah tersendiri bagimasyarakat. Bagaimana tidak, dengan inovasi program Rumah Hijau 3R berbasismasyarakat dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), mampu menyulap sampahmenjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat pedesaan. "Dulu sampah itujadi bencana, kini kita rubah sampah
itu menjadi berkah," kata BupatiBadung A.A. Gde Agung saat meresmikan Rumah Hijau 3R (Reuse, Reduce,Recyle/menggunakan kembali, mengurangi, daur ulang) Desa Adat Mengwi, Senin(29/12) kemarin yang berlokasi di sebelah Barat Setra Desa Adat Mengwi. Selainmeresmikan Rumah Hijau 3R, Bupati juga menyerahkan bantuan Hibah PembangunanTPST 3R bagi 15 Kelompok Sosial Masyarakat (KSM) dan Hibah Alat Pengolah Sampahbagi 13 KSM dengan total nilai sebesar Rp. 5 miliar lebih.
Lebih lanjut, Bupati Gde Agung mengajak masyarakat untuk merubah pola pikirterhadap sampah. "Budaya "buang sampah itu" nampaknya tidakperlu kita lakukan lagi, kini yang perlu kita budayakan yakni"ambilah sampah itu" yang sudah menjadi budaya orang-orang luarnegeri,", terangnya. Bupati menambahkan, program inovatif denganpembangunan Rumah Hijau 3R TPST ini sebagai salah satu jawaban dari wujud nyatapenanganan sampah berkelanjutan di Badung. Program ini juga mengantisipasimembludaknya sampah di TPA Suwung. "Pembangunan TPST ini menjadi reposisidalam penanganan sampah yakni menyelesaikan penanganan sampah di sumbernyasehingga menghasilkan output yang bermanfaat bagi masyarakat.Dijelaskan,dengan program ini penanganan sampah akan dilakukan secara bertahap. Tahap awaldengan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos, dan kedepan diharapkandapat mengolah sampah an organik (plastik) menjadi barang yang bernilai jualtinggi bahkan mampu menghasilkan BBM. "Kedepannya kami harapkan TPST diMengwi ini dan TPST-TPST lainnya dapat berkembang. Selain menjadi rumah hijaujuga dapat dikembangkan bank sampah seperti program Gelatik (GerakanBerkelanjutan Anti Sampah Plastik) Pemkab Badung yang hingga saat ini telahmampu mengumpulkan hampir 200 ton sampah plastik," tambahnya.
Dibagian lainnya Bupati meminta dengan tebangunnya TPST ini agar dikelolasecara khusus. Perlu adanya Tim Pengelola yang dilengkapi manajemen, tenaga pengelola, tenaga pemilah sampah, serta tenaga pengolah sampah menjadi kompos. Dengan pengelolaan secara khusus, Bupati yakin TPST berbasis masyarakat mampuberkembang dengan baik. Selain itu, DKP Badung diminta selalu melakukanpendampingan sekaligus mencarikan peluang pasar. "Untuk 2015 nanti kitaakan memperluas ke desa-desa lainnya, untuk itu desa yang sudah siap agarsegera mengajukan proposal. Yang pasti 3 TPST di 2015 siap dibangun ditambahbantuan 5 buah dum truk. "Inilah upaya kami di Badung menangani sampahdengan cara menangani sampah dari sumbernya," pungkasnya.
Kepada PrajuruDesa, Bupati mengajak untuk bisa menyadarkan dan merubah pola pikir masyarakattentang sampah, untuk itu perlu dibuatkan sebuah aturan mengenai sampah maupunlimbah untuk menjaga kelestarian lingkungan. Khusus limbah hewan, Bupati jugamenghimbau masyarakat pemelihara ayam, babi maupun sapi agar menjaga kebersihandan kesehatan lingkungan dengan mengelola limbah kotoran hewan dengan pembuatansafety tank dan tidak membuang ke got maupun sungai. Sementara itu Kadis DPK Badung Putu Eka Merthawan menjelaskan, hibah Kab.Badung T.A. 2014 untuk pembangunan TPST 3R sebesar 4,4 M lebih dan alatpengolah sampah sebesar 594 juta lebih dengan total nilai hibah 5 M lebih.Peresmian Rumah Hijau 3R di Mengwi ini merupakan yang pertama kali di Badungdan pengelolaannya diserahkan secara penuh kepada Desa Adat Mengwi. "RumahHijau ini adalah solusi permanen untuk mengatasi permasalahan sampah di desaMengwi terutamanya sampah hasil Pasar Tradisional Desa Adat Mengwi, Taman Ayundan lainnya," ungkapnya.
Usai meresmikan Rumah Hijau, Bupati yang didampingi Anggota DPRD Badung I NyomaSatria, Kabag Humas dan Protokol A.A. Gede Raka Yuda serta para Bendesa Adatpenerima hibah sempat menyaksikan uji coba perdana mesin pencacah organik yangdioperasikan langsung petugas Rumah Hijau 3R Desa Adat Mengwi.
Bagikan
Keindahan Air Terjun Tukad Bangkung yang Jarang Te...
- 9 jam yang lalu
Usai Nyoblos di TPS 01 Balai Banjar Pelaga, Bupati...
- 15 jam yang lalu
Merawat Bumi Lindungi Sumber Air, Giri Prasta Tana...
- 2 hari yang lalu
Wabup. Suiasa Tinjau Kesiapan TPS di Badung Harap...
- 2 hari yang lalu
Exit Meeting Audit LPD Tahun 2024, Bupati Giri Pra...
- 2 hari yang lalu
-
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
Persyaratan Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
PERUBAHAN JADWAL SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2023
Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WITA