Cabang Olahraga Tarung Derajat merupakan cabang olahraga prestasi asli Indonesia. Pengembangan Cabang Olahraga Tarung Derajat ini tidak bersifat instan melainkan melalui pembinaan secara terencana, berjenjang dan berkelanjutan. ”Salah satu pembinaan yang rutin digelar oleh Kodrat Bali adalah menggelar turnamen atau kejuaraan daerah. Untuk Kejurda Tahun 2014 ini yang digagas kodrat Bali ini lebih istimewa dan bermakna karena juga diikuti petarung-petarung terbaik nasional dan petarung internasional dari Vietnam dan Malaysia, “ Demikian diungkapkan oleh Ketua Umum Kodrat Bali, Kompyang R. Swandika saat digelarnya Kejurda dan Kejuaraan Regional Asia Tenggara yang dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga Lila Bhuana Denpasar, Sabtu (13/12). Hadir dalam kesempatan ini Dandim 1611 Badung Letkol Tedy Arifiyanto, sang Guru Tarung derajat Haji Achmad Dradjat serta pengurus Daerah Tarung Derajat Bali, Aceh, Kepri, Lampung, Jabar, Jatim, NTB dan Kalbar.

      Ketua Umum Kodrat Bali, Kompyang R. Swandika yang juga merupaka sekretaris Daerah Kabupaten Badung mengatakan, kejurda ini memiliki nilai strategis yakni memberikan kesempatan kepada petarung-petarung Bali menunjukkan kemampuannya dalam merebut prestasi dan kehormatan tertinggi dengan berlandaskan sportivitas. “Kepada semua anggota Kodrat Bali agar ikut berpartisipasi untuk mensukseskan even ini. Kesuksesan penyelenggaraan even ini dapat sebagai bukti bahwa Cabor Tarung Derajat layak dipertandingkan pada pertandingan internasional. Disamping itu kesuksesan pelaksanaan even ini juga dapat mengukuhkan Bali sebagai tujuan pariwisata olahraga,” kata Kompyang R Swandika.

     Sekretaris Koni, Budi Adnyana menyampaikan, Cabor Tarung Derajat saat ini merupakan cabang olahraga yang sudah dapat disejajarkan dengan cabang olahraga lainnya seperti karate, taekwondo. “Saya ingatkan meraih juara lebih gampang daripada mempertahankannya. Untuk itu petarung-petarung kodrat Bali khususnya dan Indonesia umumnya agar tidak bosan untuk terus berlatih dan berlatih, apalagi Cabor Kodrat sudah berkembang sampai ke asia tenggara,” ingatnya.

      Sementara itu Ketua Panitia Kejurda dan Kejuaraan Regional Asia Tenggara, Ida Bagus Kade Adnyana, melaporkan, tujuan diselenggarakannya kejuaraan daerah dan Kejuaraan Regional Asia Tenggara adalah untuk menyiapkan atlet Tarung Derajat yang memiliki karakter yang teguh, mandiri, sportif dan memiliki daya juang yang tinggi, bentuk langkah konkret meningkatkan prestasi dan prestise atlet Tarung Derajat. “ Selain itu juga sebagai proses seleksi dan evaluasi program latihan yang telah dilaksanakan, serta untuk memberikan ruang dan menambah pengalaman bagi atlet pemula Tarung Derajat Bali sebagai bagian kaderisasi untuk menghadapi Porprov, Pra Pon 2015 dan Pon 2016,” lapornya.

      Sebelum pertandingan di mulai, dilanjutkan dengan pengarahan dan teknik bertarung dari sang Guru Tarung derajat Haji Achmad Dradjat. Kejuaraan Regional Asia Tenggara ini diikuti 3 negara yakni Indonesia, Malaysia dan Vietnam dengan jumlah atlet 29 orang dengan jumlah kelas yang dipertandingkan sebanyak 7 kelas, 5 kelas putra dan 2 kelas putrid. Sementara untuk kejuaraan daerah Bali diikuti 9 pengurus cabang Kodrat se Bali dengan total atlet 100 orang yang terdiri dari tarung Putra sebanyak 74 orang, Tarung Putri sebanyak 16 orang dan seni gerak dewasa 10 orang.

      Kejuaraan ini berlangsung selama 3 hari dimulai pada hari Jumat, (12/12) dilaksanakan technical meeting, cek kesehatan dan timbang berat badan. Pada Hari Sabtu, (13/12) dilaksanakan pembukaan dan babak penyisihan. Sementara pada hari Minggu, (14/12) kemarin, dilaksanakan semifinal, final dan penutupan. Untuk kejuaraan regional, Indonesia keluar sebagai juara umum, diikuti Vietnam dan Malaysia. Sedangkan untuk kejurda, Gianyar keluar sebagai juara umum, Denpasar juara II dan, Badung sebagai juara III.

      Sementara itu Wakil Sekjen PB Kodrat Hermansyah mengatakan, bahwa Bali memiliki prestasi yang semakin meningkat, saat ini tarung derajat Bali berada No. 2 di Indonesia dibawah Jabar."Bali paling rajin menyelenggarakan event-event turnamen maupun kejurda karena itu Bali paling berpeluang menjadi tuan rumah PraPon tarung derajat 2015, apalagi Bali berhasil menyelenggarakan kejuaraan regional dengan Indonesia sebagai juara umum" ujarnya.