Informasi › Berita
-
Wabup Sudiana Hadiri Pemelaspasan dan Pecaruan di Pura Dalem Segara Legian
Admin
Kamis, 4 Desember 2014 01:00 WITA | 714 kali dibaca
Wakil Bupati Badung I Made Sudiana hadiri upacara pecaruan, pemelaspasan dalam serangkaian upacara piodalan di Pura Dalem Segara Legian, Selasa (2/12). Turut mendampingi Lurah Legian I Made Madya Surya Natha, Ketua LPM Legian, tokoh masyarakat Legian Tengah serta jro mangku Pura Dalem segara legian.
Pengempon Pura Dalem Segara Legian, Nyoman Rutha Ady melaporkan, bahwa Pura Dalem Segara ini merupakan Pura dengan status ‘pura swagina’ yakni pura yang berkaitan dengan mata pencaharian masyarakat, dimana sebelum maraknya sektor pariwisata di Legian, mata pencahariannya masyarakat Legian adalah sebagai petani dan nelayan. “Pura Dalem Segara ini disungsung oleh para nelayan yang pengemponnya berasal dari Banjar Pekandelan Legian Tengah sebanyak 25 KK “ lapornya.
Ruta Adi menambahkan, setelah selesai melakukan pembangunan dan perbaikan Bale Gong, Gedong dan Bale Banten akhirnya pada Anggara Kliwon Julungwangi yang jatuh pada tanggal 2 Desember 2014 ini dilaksanakan upacara pemelaspasan , pecaruan dan piodalan dengan dipuput oleh Ida Rsi Agung dari Griya Legian. “Total dana yang dihabiskan dari pembangunan dan perbaikan Bale Gong, Gedong dan Bale Banten sampai upacara pemelaspasan , pecaruan dan piodalan sekitar 600 juta yang berasal dari kas pura, bantuan dari Desa Adat Legian serta punia dari para donator,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Bupati Badung, Made Sudiana memberikan apresiasi kepada pengempon pura yang sudah melaksanakan perbaikan dan pembangunan beberapa bale di pura Dalem Segara ini serta melanjutkannya denganmelaksanakan upacara pemelaspasan , pecaruan dan piodalan pada hari ini. “Ini adalah bukti masih teguhnya masyarakat Legian untuk tetap mempertahankan srada bakti kepada Hyang Widhi di tengah gempuran budaya asing dalam masyarakat,” ungkap Sudiana.
Lebih lanjut Wabup Sudiana mengatakan, sudah sepatutnya bangunan yang sudah selesai dibangun maupun diperbaiki harus disucikan dengan melaksanakan upacara yadnya sesuai dengan tatanan di desa masing-masing atau Desa, Kala, Patra. “Pelaksanaan yadnya itu jangan dilaksanakan secara jor-joran, melainkan dilaksanakan secara sederhana sesuai dengan kemampuan dengan tanpa melupakan tatwanya. Jangan sampai akhir pelaksanaan yadnya itu meninggalkan hutang yang justru akan memberatkan masyarakat maupun keluarga. Agama Hindu itu bersifat fleksibel , “ pesani Sudiana
Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Badung melalui Wakil Bupati Badung menyerahkan punia sebesar Rp. 10 juta yang diterima langsung Pengempon Pura Dalem Segara Legian, Nyoman Rutha Ady. Punia tersebut merupakan bentuk bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Badung kepada krama Badung
Bagikan
Keindahan Air Terjun Tukad Bangkung yang Jarang Te...
- 4 jam yang lalu
Usai Nyoblos di TPS 01 Balai Banjar Pelaga, Bupati...
- 11 jam yang lalu
Merawat Bumi Lindungi Sumber Air, Giri Prasta Tana...
- 2 hari yang lalu
Wabup. Suiasa Tinjau Kesiapan TPS di Badung Harap...
- 2 hari yang lalu
Exit Meeting Audit LPD Tahun 2024, Bupati Giri Pra...
- 2 hari yang lalu
-
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
Persyaratan Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
PERUBAHAN JADWAL SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2023
Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WITA