Bupati Badung A.A Gde Agung mendapat kehormatan untuk menyerahkan penghargaan THK ( Tri Hita Karana) Award kepada pihak hotel dan perusahaan. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang komit dalam menjaga lingkungan dan kehidupan spiritual serta tetap menjaga ajeg Bali, Penghargaan diserahkan pada malam penganugerahan Tri Hita Karana Award yang bertempat di Gedung Ksirarnawa, Art Centre Denpasar, Sabtu (29/11) lalu.

      Malam penganugrahan THK menjadi sangat spesial karena pada malam hari itu juga diserahkan berupa medali emerald bagi mereka-mereka yang selalu berkomitmen membangun Bali dengan menjalankan Filosofi Tri Hita Karana yang berlandasankan agama Hindu. Acara dihadiri Anggota Komite pemerhati kode etik pariwisata Dunia dr. Ardika, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wakil DPRD Bali I Gst. Bagus Alit Putra, Kepala Art Centre Ketut Astika, Ketua PHRI Bali Tjokorde Ardhana Sukawati, Ketua dan Penggagas THK Foundation Wisnu Wardhana serta para pimpinan asosiasi pariwisata dan pekerja wisata

      Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya mengatakan Pembangunan Bali merupaka mewujudkan Filosofi Tri Hita Karana kearifan lokal yang dimiliki Bali yang berlandaskan agama Hindu menjadi wujud dalam komitmen dalam kehidupan di Bali yang menuntun untuk Bali tetap Lestari dan Ajeg. Lebih lanjut, Mangku Pastika mengajak seluruh komponen masyarakat yang menjalankan kehidupan serta turut menjaga keberadaan pulau Bali baik alam dan menghargai budayanya." Tri Hita Karana yang menjadi landasan pembangunan di Bali untuk mewujudkan alam Bali yang bersih nyaman dan indah” tegasnya.

      Ketua dan Pemrakarsa THK Foundation Wisnu Wardhana dalam sambutannya menyampaikan perjalanan THK Foundation yang sudah memasuki 14 tahun ini telah mendapatkan sambutan yang baik dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ Kota, sekolah, Perguruan Tinggi,hotel serta kalangan masyarakat se-Bali, sebanyak 136 hotel dan instansi pemerintah sekolah dan Perguruan Tinggi yang mendapatkan penghargaan THK serta kuliner tradisonal malaka- melaki Award tahun 2014 bagi hotel dan restauran yang mengais kehidupan di Bali. "Filosofi Tri Hita Karana telah menjiwai kehidupan di Bali walau belum maksimal hal ini diharapkan menjadi pemicu untuk yang lebih baik ditahun kedepan” harapnya.