Pemerintah Kabupaten Badung sangat komit menangani masalah penyakit kanker. Tak tanggung-tanggung dalam tiga tahun terakhir, Badung telah menganggarkan dana untuk penanganan kanker sebesar Rp. 10,6 miliar lebih. "Pemkab Badung sangat serius melaksanakan program penanganan kanker. Untuk itu mulai tahun 2012 hingga 2014, Badung telah menggelar pelayanan pap smear dan vaksinasi kanker serviks secara gratis dengan total anggaran mencapai Rp. 10,6 M lebih," tegas Bupati Badung A. A. Gde Agung saat menghadiri Lomba Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) tingkat Provinsi Bali di SMPN 1 Kuta Utara, Rabu (19/11) kemarin.

   Lebih lanjut Bupati menjelaskan, pada tahun 2012, sasaran pap smear gratis bagi keluarga kurang mampu dan vaksinasi kanker serviks sebanyak 1.500 siswi SMA/SMK kelas 1 dengan dana sekitar Rp. 1,7 M lebih. Tahun 2013 jumlah jangkauan vaksinasi kanker serviks sejak dini dan pap smear sebanyak 10.300 siswi termasuk pegawai golongan I dan II dilingkungan Pemkab Badung dengan anggaran sebesar Rp. 5,6 M lebih. Sementara di tahun 2014 ini vaksinasi kanker serviks menyasar 7.500 siswi dengan dana Rp. 4,1 lebih. Untuk itu total anggaran penanganan kanker di Badung hingga 2014 sebesar Rp. 10,6 M lebih. Selain itu, Badung sedang berproses mengadakan bus pelayanan deteksi dini kanker payudara dan saat ini sedang proses pengadaan. Mengenai lomba PKTP, kata Bupati, Badung melalui YKI Cabang Badung telah melaksanakan program PKTP melalui sekolah sejak tahun 2006. Program ini bertujuan memperkenalkan bahaya kanker sejak dini kepada siswa termasuk cara pencegahannya. "Program dari YKI ini ternyata mendapat sambutan yang antusias masyarakat. Oleh karenanya perlu dilaksanakan secara berkelanjutan," terangnya.

   Ketua YKI Cabang Bali Koordinator selaku Ketua Panitia Ny. Ayu Pastika mengatakan, penyakit kanker merupakan penyakit yang menimbulkan kekhawatiran dan mengakibatkan penderitaan yang berat bagi umat manusia dan mengakibatkan dampak sosial yang sangat berarti bagi kehidupan masyarakat. Diharapkan program PKTP melalui sekolah ini mampu memberikan pemahaman kepada anak didik tentang bahaya dan cara pencegahan kanker sejak dini sehingga dapat disosialisasikan pada lingkungan keluarga dan masyarakat. “Program lintas sektor yang dilaksanakan meliputi pencegahan primer, deteksi dini, pengobatan,” tambahnya.

   Dalam lomba PKTP Tingkat Provinsi tahun ini, ada tiga sekolah sebagai duta Kabupaten Badung yakni SD 11 Jimbaran, SMPN 1 Kuta Utara dan SMAN 1 Mengwi. Kedatangan tim penilai yang dipimpin langsung Ketua YKI Cabang Bali Koordinator selaku Ketua Panitia Ny. Ayu Pastika diterima Bupati Badung A. A. Gde Agung, Ketua YKI Badung Ny. Ratna Gde Agung, Ketua DWP Badung Ny. Kompyang Swandika serta Tim Pembina YKI Badung, Kepala Sekolah SMAN 1 Mengwi I Made Oka Haryana, SMPN 1 Kuta Utara I Made Gita dan Kepsek SD 11 Jimbaran Ni Made Nuratih. Terdapat banyak kegiatan dalam lomba PKTP ini meliputi ; kegiatan, simulasi, kesenian tradisional, koor paduan, puisi, poster, jamu pencegahan dan pengobatan kanker, penyuluhan tetang bahaya dan pencegahan kanker, toga, kebersihan lingkungan serta pengelolaan kantin sekolah dan administrasi sekolah. Selain itu ditanamkan pula kepada anak didik untuk tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman keras dan narkoba termasuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.