Informasi › Berita
  • Meleladan Simbolik Bhakti, Menyatunya Pemimpin dengan Rakyatnya

    Admin

    Senin, 16 Juni 2014 01:00 WITA | 1772 kali dibaca

    Meleladan Simbolik Bhakti, Menyatunya Pemimpin dengan Rakyatnya
    Foto : Meleladan Simbolik Bhakti, Menyatunya Pemimpin Dengan Rakyatnya
    Keberadaan Puri sebagai pelindung dan pengayom terutama dalam pelestarian Seni, Budaya dan Tradisi  Bali nampaknya tak terbantahkan, setidaknya hal itu dapat kita saksikan  Jumat (13/6) dengan dilaksanakannya Meleladan serangkaian Upacara Dewa Yadnya yakni Karya Padudusan Agung di Mrajan Puri Ageng Mengwi, Kabupaten Badung. Meleladan ini merupakan Tradisi turun temurun yang telah dilaksanakan sejak abad ke 17 sejak berdirinya kerajaan mengwi pada Tahun 1734.
     
    Menurut Anak Agung Mayun Eman, selaku panitia sekaligus juga merupakan kerabat Puri Ageng  mengwi mengungkapkan bahwa serangkaian Karya pedudusan Agung yang puncaknya akan dilaksanakan nanti pada Tanggal 25/6 tahun 2014 mendatang telah dilaksanakan berbagai rangkaian Yadnya, diantaranya peed Ngantukan Jro Luh ke Puri Ageng yang dipendak oleh Baleputra Batu bersama para pemaksan berjumlah sekitar 500 orang pemendak pada hari kamis 12/6 . sementara Tradisi unik yang merupakan Tradisi turun temurun yang merupakan ungkapan rasa bhakti Masyarakat sekaligus sebagai simbolik menyatunya pemimpin dengan rakyatnya akan dilaksanakan sejak hari jumat 13/6 sore hari ini" ungkapnya.
     
    Mayun Eman menjelaskan bahwa meleladan yang merupakan tradisi unik di Puri Mengwi, dimana masyarakat diwilayah Kecamatan Mengwi akan datang ke puri dengan membawa haturan berupa bahan-bahan upacara yadnya yang akan dipersembahkan oleh keluarga puri kepada pencipta alam semesta ini sehingga keseimbangan dan harmoni dapat terwujud. " masyarakat sangat meyakini bahwa Yadnya yang dilakukan ini diperuntukkan untuk  keseimbangan serta keselamatan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Badung bahkan termasuk alam semesta. oleh karenanya Yadnya yang dilaksanakan di puri Ageng mengwi ini sepenuhnya mendapat dukungan serta dilaksanakan oleh masyarakat,"jelasnya.
     
    Dibagian lainnya Camat mengwi I Gusti Ngurah Jaya Saputra juga mengatakan bahwa setelah dilaksankan Ngantukan jro luh, serangkaian karya padudusan agung di puri Ageng mengwi maka akan dilanjutkan dengan peed yakni, Meleladan oleh desa Adat mengwi tani yang akan diiringi oleh 1000 orang masyarakat diasertai dengan panca gita termasuk gong. selanjutnya keesokan harinya yakni pada tanggal 14/6 pada pukul yang sama yakni sekitar jam 16.00 Wita akan dilaksanakan peed meleladan oleh pemaksan dalem kutuh. selanjutnya nanti pada tanggal 15/6 akan dilaksanakan meleladan yang dilaksanakan oleh masyarakat desa adat mengwi yang akan diikuti ribuan pengiring termasuk gong," katanya.

    Bagikan

TENTANG

Pemerintah Kabupaten Badung

Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.

Alamat
Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, 80351 Bali.

Media Sosial

KONTAK KAMI

  • Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, Bali.

  • (0361) 9009333

  • setda@badungkab.go.id

  • www.badungkab.go.id

FACEBOOK