Bupati Badung Buka PIP Tahun 2014

Informasi › Berita

Bupati Badung Buka PIP Tahun 2014

Admin

Senin, 28 April 2014 08:55 WITA | 813 kali dibaca

Foto : Bupati Badung Buka Pip Tahun 2014

Diantaranya hadir pada pembukaan PIP tersebut, anggota DPRD Badung Wayan Suyasa, Sekda Kompyang R. Swandika, Asisten Adm. Umum I G.N. Oka Darmawan, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Putu Eka Merthawan serta Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Ida Bagus Surya Suamba.

Bupati Gde Agung mengungkapkan, PIP Badung 2014 selaras dengan tema pembangunan daerah Kabupaten Badung tahun 2014, yakni peningkatan sinergitas pengelolaan potensi daerah untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat serta daya saing daerah. Melalui tema ini terkandung makna. Pemkab Badung mempunyai komitmen untuk mengelola segenap potensi ekonomi dengan meningkatkan sinergitas pengelolaan potensi daerah.

Sebagai salah satu destinasi pariwisata internasional, Pemkab Badung menyadari potensi ekonomi di Kabupaten Badung berfondasi pada sektor pariwisata. Sektor ini pula yang telah terbukti mampu mendorong potensi ekonomi lainnya seperti pertanian dalam arti luas dan sektor ekonomi kreatif serta ekonomi kerakyatan (yakni industri kecil serta kerajinan), sehingga mampu meningkatkan PAD Badung.

”Dalam konteks itu pula, maka dalam upaya terus mendorong ketiga potensi ekonomi ini perlu didukung oleh keberadaan infrastruktur yang memadai yang diantaranya jalan yang dilengkapi dengan drainase perkotaan yang ditunjang oleh penataan taman yang asri dan indah. Inilah yang sering saya ungkapkan sebagai beautifikasi infrastruktur di Kabupaten Badung,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia PIP yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Badung A.A. Gede Raka Yuda menjelaskan, PIP dan sambung rasa dengan media ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Pemkab Badung melalui Bagian Humas dan Protokol dan bersinergi dengan jajaran pers. PIP Badung senantiasa mengangkat isu-isu pembangunan terkini di Badung. PIP tahun 2014 dilaksanakan dari tanggal 28 April – 2 Mei 2014 dengan daerah study banding Kota Surabaya dan Kabupaten Bandung.
Bagikan