Informasi › Berita
-
Motivasi Petugas DKP di Pantai Kuta, Sudikerta Jadi Sopir Loader
Admin
Selasa, 19 Maret 2013 11:26 WITA | 1131 kali dibaca
Sudikerta seusai mengangkut sampah menggunakan Loader didepan petugas DKP yang sedang bekerja membongkar tumpukan sampah walau hujan deras memberikan apresiai serta meminta mereka agar tetap selalu menjaga kesehatan sehingga tidak mudah terserang penyakit. Lebih lanjut Sudikerta mengatakan petugas DKP merupakan ujung tombak kebersihan di Kabupaten Badung, jika petugasnya ada yang sakit tentu akan mempengaruhi kinerja kebersihan di Badung salah satunya kebersihan di Pantai Kuta. Penumpukan sampah di Pantai Kuta jika tidak segera di tanggulangi akan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke pantai Kuta dimana pantai Kuta saat ini merupakan barometer pariwisata di Kabupaten Badung.
“Sampah menumpuk di pantai Kuta salah satunya penyebab diluar “kiriman” adalah tidak disiplinnya kita sebagai anggota masyarakat yang tanpa disadari sudah membuang sampah sembarangan, untuk itu perlu dilakukan peningkatan upaya hidup sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan. Penanganan sampah tidak serta merta tugas dari pemerintah melalui DKP melainkan juga perlu peran aktif masyarakat luas diantaranya kegiatan bersih pantai yang rutin dilaksanakan oleh pihak pedagang di pinggir pantai, serta pemilik hotel dan perlu ditingkatkan,” pungkas Sudikerta.
Sekretaris DKP A.A.Gede Taman disela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan ada 5 titik tempat penampungan sementara (TPS) sampah diantaranya depan Hotel Oboroi, depan Kudeta, pantai seminyak, Pantai Camplung serta di depan Setra Desa Adat Kuta. Masing-masing titik memiliki jadwal angkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Khusus untuk pengangkutan sampah di depan setra Kuta jadwalnya hari Sabtu, 16 Maret 2013.
“Kami tidak dapat mengangkut sampah di 5 titik secara bersamaan karena setiap titik penampungan kurang lebih memerlukan 30 truk pengangkut sehingga perlu diselesaikan setiap titik. Ini mengakibatkan terjadinya penumpukan sampah di pantai Kuta yang seolah-olah tidak tertanggulangi dan pihak DKP lamban bekerja,” Ungkap Gung Taman. Lebih lanjut Gung Taman juga mengungkapkan bahwa ada kendala dari TPS ke TPA Suwung yang perlu mengantre untuk membuang sampah sehingga proses pengangkutan sampah dari TPS ke TPA Suwung memerlukan waktu yang lama 2 sampai 3 jam.
Bagikan
DWP Badung Sembahyang Bersama Sekaligus Mereresik ...
- 2 hari yang lalu
Penyerahan Sertifikat Uji Kompetensi dan Paritrana...
- 2 hari yang lalu
Plt. Bupati Suiasa Hadiri Raker Dengar Pendapat Be...
- 2 hari yang lalu
Peringati Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke-79, Pj. Sek...
- 3 hari yang lalu
SAMUDERA Climate-Act: Kolaborasi Partisipatif untu...
- 5 hari yang lalu
-
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
Persyaratan Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
PERUBAHAN JADWAL SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2023
Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WITA