Dinas Sosial Kabupaten Badung menjadi leading sektor pelaksanaan kegiatan Pelatihan Sanggul bagi Perempuan Rentan yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas Sosial P3A) Provinsi Bali. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Dinas Sosial P3A Provinsi Bali dengan Forum PUSPA, BK3S, serta BKOW Provinsi Bali.

Pelatihan digelar di Ruang Rapat Dinas Sosial Kabupaten Badung, Puspem Badung, pada Jumat (24/10/2025), dan diikuti oleh sekitar 20 peserta. 

Kegiatan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial P3A Provinsi Bali, dr. Anak Agung Sagung Mas Dwipayani, M.Kes., beserta jajaran, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Badung, Anak Agung Ngurah Raka Sukaeling, S.H., M.A.P., serta perwakilan dari Dinas DP2KBP3A Kabupaten Badung.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Badung, Anak Agung Ngurah Raka Sukaeling, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Sosial P3A Provinsi Bali atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan di Kabupaten Badung, dalam mengasah keterampilan mereka,” ungkapnya.

Menurut Raka Sukaeling, pelatihan sanggul memiliki nilai penting tidak hanya dalam pemberdayaan ekonomi, tetapi juga dalam pelestarian seni, adat, dan budaya Bali.

“Sanggul merupakan bagian dari tradisi adat di Bali. Dengan pelatihan ini, para ibu dapat belajar merias diri secara mandiri tanpa harus pergi ke salon, sehingga bisa menghemat pengeluaran rumah tangga. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut di masa mendatang,” jelasnya.

Sementara, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Hak Perempuan Dinas Sosial P3A Provinsi Bali, Ni Nyoman Cahayawati, S.E., M.Si., atas seizin Kepala Dinas Sosial P3A Provinsi Bali, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat partisipasi perempuan dalam bidang sosial, politik, dan ekonomi.

“Melalui pelatihan sanggul ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan keterampilannya agar perempuan semakin berdaya,” ujarnya.

Ia menambahkan, bekal keterampilan yang diberikan diharapkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap keterampilan ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan adat, seperti ke pura atau acara adat lainnya. Dengan demikian, para perempuan dapat menyanggulkan keluarga atau tetangga di sekitarnya. Intinya, keterampilan ini diharapkan mampu menciptakan perempuan berdaya, perempuan hebat, menuju Indonesia maju 2045,” tutup Cahayawati.

Sebelum pelatihan dimulai, Dinas Sosial P3A Provinsi Bali bersama Ketua GOW Badung yang juga Wakil Ketua K3S Badung, Ny. Yunita Alit Sucipta, serta Dinas Sosial Kabupaten Badung, melakukan penyerahan bantuan sosial kepada lansia, anak terlantar dan disabilitas di Panti Widya Asih, Banjar Cica, Abianbase, Mengwi. Bantuan yang diserahkan berupa, 6 pasang tongkat ketiak, 4 unit kursi roda, 10 walker lansia, 100 paket sembako, serta 25 paket sembako bagi penyandang disabilitas.