Informasi › Berita
  • Diperpa Kabupaten Badung dan Polres Badung Gelar Gerakan Panen Jagung Bersama di Subak Tungkub Mengwi

    Admin Web Badung

    Jumat, 10 Oktober 2025 15:56 WITA | 96 kali dibaca

    Diperpa Kabupaten Badung dan Polres Badung Gelar Gerakan Panen Jagung Bersama di Subak Tungkub Mengwi
    Foto : Diperpa Kabupaten Badung Dan Polres Badung Gelar Gerakan Panen Jagung Bersama Di Subak Tungkub Mengwi

    Sektor pertanian khususnya pengembangan tanaman jagung merupakan jenis komoditi tanaman pangan yang sangat penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat maupun dalam perekonomian nasional. Jagung merupakan salah satu komoditi yang mempengaruhi inflasi.

     

    Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa)  melaksanakan kegiatan pengembangan jagung hibrida di subak tungkub, Mengwi, seluas 5 Ha dan subak uma tegal seluas 5 Ha. Kegiatan Gerakan Panen Jagung di area Subak Tungkub Mengwi, dilaksanakan pada Jumat pagi, 10 Oktober 2025.

     

    Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Badung diwakili oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekaligus menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Dr. I Wayan Wijana, S.Sos., M.Si.,. Ketua Komisi 2 DPRD Badung, I Made Sada. Wakapolres Badung, Kompol I Gede Suarmawa, S.H. Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, S.STP., M.M.dan undangan lainnya. 

     

    Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Dr. I Wayan Wijana, S.Sos., M.Si menjelaskan tujuan Gerakan Panen Jagung tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan jagung khusunya di Kabupaten Badung serta meningkatkan kesejahteraan petani Jagung. Kedepan dalam rangka meningkatkan swasembada pangan serta mendukung program pemerintah pusat pihaknya bersama Polres Badung akan berupa untuk terus mendorong para petani meningkatkan berbagai komoditi pertanian. "Kami berharap melalui program ini pendapatan petani kita akan terus meningkat," ujar I Wayan Wijana.

     

    Berdasarkan data yang dihimpun jumlah produksi jagung di Kabupaten Badung Tahun 2024 sebesar 93,25 ton. Sementara kebutuhan jagung mencapai 966,54 ton. Sehingga kekurangan produksi di Tahun 2024 sebesar 873,29 ton. Berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan di lahan panen Subak Tungkub Mengwi dengan luas 5 Ha menghasilkan produksi sebesar 30,5 ton. Jika dirata-ratakan per Ha produksi mencapai 6,1 ton.

    Dalam pengembangan jagung hibrida terdapat kendala yang sering dihadapi petani seperti perubahan iklim, serangan hama dan penyakit, ketersediaan sumber daya air, degradasi lahan, kurangnya akses terhadap benih, serta permasalahan pemasaran hasil panen.

     

    Mengatasi permasalah tersebut Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Badung telah melakukan berbagai upaya yakni pemberian bantuan sarana  produksi jagung yang  diserahkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan kepada Pakaseh Subak Tungkub mengwi. Secara rinci sarana produksi tersebut berupa benih jagung hibrida 20 Kg, pupuk NPK 250 Kg, pupuk organik 2.500 Kg, pupuk urea 300 Kg, dan pembenah tanah 200 Kg per hektar. disamping itu dinas pertanian dan pangan membantu memfasilitasi pemasaran hasil produksi tanaman jagung ke pelaku usaha jagung maupun ke perumda pasar dan pangan.

     

    Sebelum kegiatan penanaman jagung, petani pelaksana dan petani di sekitarnya juga diberikan pelatihan budidaya tanaman jagung dengan narasumber dari Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bali, serta pendampingan dari petugas Kabupaten, kepala BPP pertanian Kecamatan Mengwi, petugas penyuluh lapangan wilayah binaan Desa Mengwitani.


    Bagikan

TENTANG

Pemerintah Kabupaten Badung

Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.

Alamat
Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, 80351 Bali.

Media Sosial

KONTAK KAMI

  • Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, Bali.

  • (0361) 9009333

  • setda@badungkab.go.id

  • www.badungkab.go.id

FACEBOOK