Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Badung, Nyonya Yunita Alit Sucipta, menghadiri Lomba Cane Hias yang diikuti oleh Sekaa Teruni se-Desa Adat Kapal, dan lomba menganyam tipat yang diikuti anak anak sekolah dasar se-kelurahan Kapal bertempat di jaba Pura Purusada Kapal, Senin (6/10). Kegiatan lomba ini juga dirangkaikan dengan Aci Tabuh Rah Pengangon atau Perang Ketupat, yang digelar di Jaba Pura Desa Adat Kapal.

Ketua WHDI juga menyempatkan sembahyang bersama di Pura Sad Kahyangan Pura Puru Sada dilanjutkan dengan menyerahkan dana motivasi atas terlaksananya lomba sebesar Rp 5 juta diterima oleh panitia lomba.

Dalam kesempatan tersebut, Nyonya Yunita Alit Sucipta menyampaikan apresiasi kepada para peserta lomba atas kreativitas dan semangat generasi muda dalam melestarikan seni serta budaya adat Bali. Menurutnya, lomba ini bukan hanya ajang untuk menunjukkan keterampilan menghias cane, tetapi juga menjadi wadah mempererat kebersamaan dan memperkuat jati diri generasi muda Hindu, khususnya di Desa Adat Kapal. “Melalui lomba seperti ini, kita dapat melihat semangat dan kreativitas generasi muda dalam menjaga tradisi leluhur. Saya sangat bangga melihat para teruni tampil dengan penuh dedikasi, karena inilah bentuk nyata pelestarian budaya yang diwariskan oleh para pendahulu kita,” ucapnya.

Dirinya juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai upaya menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya serta memperkuat peran perempuan muda dan Wanita Hindu se-Desa Adat Kapal dalam melestarikan seni, adat dan budaya serta menjaga  keharmonisan kehidupan beragama dan bermasyarakat

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kecamatan Mengwi, Lurah Kapal Nyoman Adi Setiawan bersama istri, perwakilan Bendesa Adat Kapal, Nyonya Made Suwardana,  beserta peserta lomba.

Caption :

Ketua WHDI Kabupaten Badung, Nyonya Yunita Alit Sucipta, menghadiri Lomba Cane Hias yang diikuti anak anak sekolah dasar se-kelurahan Kapal di jaba Pura Purusada Kapal, Senin (6/10).