Dalam rangka mendorong peningkatan kualitas dan kreativitas anggota Pramuka di tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab), Gerakan Pramuka Kwarcab Badung menggelar Lomba Gema Kreativitas Pramuka Badung Tahun 2025.

Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Disdikpora Badung, Gede Suarjaya selaku Waka Organisasi dan Hukum (Orgakum) Kwarcab Badung mewakili Ketua Kwarcab Badung, Drs. I Ketut Suiasa, S.H., dan Ka.Ketua Harian (Kadisdikpora Kab.Badung) bertempat di Area Jaba Sisi Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Jumat (8/8/2025).

Dalam sambutan tertulis Ketua Kwarcab Badung yang dibacakan oleh Gede Suarjaya, disampaikan pesan kepada seluruh peserta agar menjadikan ajang ini sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan diri.

"Selamat berlomba serta berkreativitas kepada segenap anggota Pramuka di Kabupaten Badung, dalam upaya peningkatan pengembangan mental, dan fisik pengetahuan jiwa kepemimpinan dan kepercayaan diri, serta bertambahnya pengalaman. Saya ucapkan terima kasih juga kepada pengurus Kwartir Cabang Badung yang telah mempersiapkan serta menyelenggarakan kegiatan lomba-lomba aktivitas dan kreativitas untuk memberikan motivasi kepada gugus depan sebagai ujung tombak dalam meningkatkan prestasi dan memajukan Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter generasi muda kita," ujarnya.

Gede Suarjaya menambahkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 8 hingga 10 Agustus 2025, dengan total peserta mencapai 504 orang. Peserta berasal dari berbagai tingkatan, yakni: 72 orang Pramuka Siaga dari 6 Kwartir Ranting, 272 orang Pramuka Penggalang dari 17 pangkalan, dan 160 orang Pramuka Penegak dari 10 pangkalan. 

Adapun sekitar 39 jenis perlombaan yang dirancang untuk mengasah keterampilan, kreativitas, dan semangat kebersamaan di kalangan Pramuka.
 
Ia juga mengungkapkan bahwa penyerahan piala juara umum pada masing-masing tingkat akan dilakukan pada 30 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT Pramuka Provinsi Bali, di mana Kabupaten Badung akan bertindak sebagai tuan rumah.

Gede Suarjaya berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan sebagai bagian dari pembinaan karakter generasi muda.

“Harapannya tentu kegiatan ini bisa dilakukan secara terus menerus, karena jiwa Pramuka dari dulu sudah ada dan tidak bisa dilepaskan, bahkan sudah melekat di sekolah-sekolah SD maupun SMP, SMA/SMK," pungkasnya.