Informasi › Berita
-
Tanimas, Inovasi Berbasis Sumberdaya Lokal di Badung
Admin
Minggu, 16 Maret 2014 19:59 WITA | 962 kali dibaca
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DP2K) I G.A.K. Sudaratmaja, Minggu (16/3), menjelaskan, inisiatif program Tanimas diluncurkan untuk menjawab ketertinggalan laju pertumbuhan sektor pertanian, khususnya jika dibandingkan dengan sektor pariwisata. Program ini berupaya mengoptimalkan potensi sumberdaya pertanian yang ada dalam bentuk integrasi tanaman-ternak dengan sentuhan inovasi teknis, sosial ekonomi dan kelembagaan.“Optimalisasi potensi tersebut dilakukan dengan pendekatan zero waste sehingga sistem yang terbangun secara total mampu memberikan keluaran ekonomi yang optimal. Program ini menyasar petani di pedesaan yang umumnya mengelola lahan pertanian relatif sempit, namun secara budaya juga terbiasa memelihara ternak khususnya sapi secara tradisional,” ujarnya.Diungkapkannya, profil kegiatan untuk tiga unit Tanimas yang ditumbuhkan tahun 2012 telah mampu menunjukkan hasil menggembirakan. Dengan induk sapi sebanyak 135 ekor, telah mampu menghasilkan pedet (anak sapi) sebanyak 32 ekor, pupuk organik sebanyak 15,75 ton dan bahan baku pupuk organik sebanyak 375 ton, dengan total nilai sebesar Rp. 207.800.000 atau 12,12 persen dari modal Rp. 1,7 miliar.“Dengan trend keuntungan seperti ini, tiga unit Tanimas ini akan mencapai break event point di tahun ketiga. Bahkan untuk dampak yang lebih luas, kini sedang disusun perencanaan untuk menjadikan Kelompok Tanimas dan kelompok tani sejenis untuk dapat menjadi lembaga penyelenggara subsidi pupuk organik di Kabupaten Badung,” jelasnya.Program ini berlanjut tiga unit lagi di tahun 2013 karena respon masyarakat yang begitu antusias. Di tahun 2014, akan ditumbuhkan lagi sebanyak enam unit sehingga jumlah Tanimas yang ada sampai akhir tahun 2014 nanti berjumlah 12 unit. Setiap unit Tanimas terdiri atas 45 ekor sapi yang umumnya betina yang dipelihara dalam kandang koloni dilengkapi instalasi pengolahan pakan, pupuk organik padat, bio-urine dan degister bio-gas. Sebagai unit usaha, Tanimas berperan sebagai unit usaha agribisnis pedesaan dengan mengembangkan usaha yang bersifat intensifikasi dan diversifikasi.Lebih lanjut dikatakannya, keberlanjutan program dan anggaran, sudah menjadi komitmen Pemkab Badung. Inisiatif ini sudah masuk dalam dokumen Renstra DP2K Badung sebagai bentuk penjabaran visi dan misi Pemkab Badung di sektor pertanian. Secara keseluruhan, program ini juga sudah menunjukkan dimensi pada area reformasi birokrasi yang meliputi perundang-undangan, organisasi, tata laksana, akuntabilitas, pengawasan, pelayanan publik dan budaya kerja.
Bagikan
Admin Web Badung
Merawat Bumi Lindungi Sumber Air, Giri Prasta Tana...
- 1 hari yang lalu
Admin Web Badung
Wabup. Suiasa Tinjau Kesiapan TPS di Badung Harap...
- 1 hari yang lalu
Admin Web Badung
Exit Meeting Audit LPD Tahun 2024, Bupati Giri Pra...
- 1 hari yang lalu
Admin Web Badung
Bupati Giri Prasta Serahkan Sertifikat Kesehatan K...
- 1 hari yang lalu
Admin Web Badung
Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Agung...
- 1 hari yang lalu
-
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
Persyaratan Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
PERUBAHAN JADWAL SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2023
Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WITA