Desa Kutuh mendapat sebuah kehormatan sebagai tempat penyelenggaraan Rapat Koordinasi (Rakor) Staf Ahli Kepala Daerah se-Provinsi Bali. Rapat yang diikuti oleh 18 staf Ahli Kepala Daerah se-Bali tersebut berlangsung selama sehari di Aula Kantor Perbekel Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Senin (23/6/2025). 

Rapat Koordinasi Staf Ahli Kepala Daerah se-Provinsi Bali mengusung tema "Sinergi Pemerintah Daerah dan Desa Dalam Mewujudkan Kemandirian Dan Inovasi Lokal, Praktek Baik Dari Desa Kutuh". Tema ini sejalan  dengan visi Kabupaten Badung Mewujudkan Pariwisata Kabupaten Badung Yang Berkualitas Berlandaskan Nilai-Nilai Sat Kerthi Loka Bali.

Bupati Badung dalam sambutannya dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik A.A Ngurah Raka Sukadana menyambut baik Rapat Koordinasi Staf Ahli Kepala Daerah se-Provinsi Bali dilaksanakan di Kantor Perbekel Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan. Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi Pemerintah Desa Kutuh melalui berbagai program dan inovasi unggulannya yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Secara lebih rinci program unggulan Desa Kutuh diantaranya pengelolaan Destinasi Pariwisata Pantai Pandawa oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), kolaborasi lintas sektor, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal melalui pelatihan pemberdayaan ekonomi kreatif, integrasi nilai budaya lokal, tata kelola pelayanan publik, dan pengelolaan sampah secara mandiri.

Disebutkan Program unggulan yang telah dilakukan Desa Kutuh tersebut  telah berdampak lokal dan berkontribusi secara nyata pada pencapaian Visi Misi Provinsi Bali Nangun Satkerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju era baru. 

Selanjutnya disampaikan Rapat Koordinasi Staf Ahli Kepala Daerah se-Provinsi Bali menjadi momen yang sangat penting. Staf ahli bukan hanya penghubung antara Kepala Daerah dan perencanaan teknis tetapi juga aktor strategis dalam merumuskan arah kebijakan yang kontekstual dan berbasis lokalitas. Praktek Baik dari Desa Kutuh dapat menjadi bahan inspirasi jika direplikasi secara kontekstual di seluruh Kabupaten/kita di Provinsi Bali akan memperkuat struktur pembangunan dari Desa menuju Bali yang kokoh.

"Melalui pertemuan Staf Ahli Kepala Daerah se-Provinsi Bali diharapkan terbangun silahturahmi dan tata kelola pemerintahan yang bersinergi di Provinsi dan Kabupaten," ujar A.A Ngurah Raka Sukadana.

Perbekel Desa Kutuh I Wayan Mudana menyampaikan terima kasih karena Desa Kutuh telah dijadikan tempat penyelenggaraan Rapat Koordinasi Staf Ahli Kepala Daerah se-Provinsi Bali. Dihadapan Staf Ahli Kepala Daerah se-Bali tersebut pihaknya menyampaikan problematika permasalah sampah serta bagaimana Desa Kutuh dalam menanganinya.

Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama yang saling bersinergi dan tidak bisa parsial. Dalam menangani sampah, Pemerintah Desa Kutuh telah melakukan berbagai upaya persuasif diantaranya : edukasi pemilahan sampah secara rutin kepada masyarakat, pembentukan Bank Sampah (Plastic Exchange), penyediaan tong sampah kepada 47 Paibon di Desa Kutuh, serta pembangunan TPST 3R "Tebo Kauh" dengan fasilitas mesin Insenetaror Motah.

"Tadi dalam diskusi tentu juga ada masukan, saran, kedepannya sehingga akan lebih memberikan manfaat kepada masyarakat terkait dengan pemecahan masalah sampah yang ada di Desa Kutuh", lanjutnya. 

Setelah pelaksanaan Rapat Rapat Koordinasi Staf Ahli Kepala Daerah se-Provinsi Bali peserta diajak untuk mengunjungi TPS 3R "Tebo Kauh" oleh Perbekel Desa Kutuh.