Informasi › Berita
  • PHDI Kabupaten Badung Gelar Dharma Santi Hari Suci Nyepi Saka 1947

    Admin Web Badung

    Sabtu, 31 Mei 2025 20:06 WITA | 94 kali dibaca

    PHDI Kabupaten Badung Gelar Dharma Santi Hari Suci Nyepi Saka 1947
    Foto : Phdi Kabupaten Badung Gelar Dharma Santi Hari Suci Nyepi Saka 1947

    Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Badung melaksanakan kegiatan Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947 dengan tema “Manawa Sewa Madawa Sewa” dan sub tema “Saling memberi dengan Cinta Kasih yang Bertanggung Jawab” bertempat di Wantilan Pura Dalem Dalung, Kuta Utara, Sabtu (31/5/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Badung yang diwakili Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, A.A Ngurah Raka Sukadana. 


    Selain Dharma Santi, acara ini juga diwarnai dengan peluncuran Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Pandita (Sulinggih), yang menjadi simbol langkah maju dalam pelayanan pemerintah serta penghormatan terhadap para Pandita.


    Dalam kesempatan tersebut, Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik  A.A Ngurah Raka Sukadana, membacakan sambutan Bupati Badung, yang mengapresiasi penyelenggaraan Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947. 


    “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Badung sangat menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Dharma Santi Umat Hindu di Kabupaten Badung Tahun 2025. Pada kesempatan yang baik ini pula, kami mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana dharma santi, khususnya PHDI Kabupaten Badung bersama mitra kerja diantaranya, MDA, WHDI Listibiya, Widyasabha, Lansia dan PSN, atas upayanya menyelenggarakan dharma santi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat krama Badung dan mengangkat tema “Manawa Sewa Madawa Sewa” dengan sub tema Saling memberi dengan Cinta Kasih yang Bertanggung Jawab. Tema yang sangat indah dan inspiratif yang merupakan refleksi dari semangat nilai-nilai catur brata penyepian. 


    Untuk itu dalam melaksanakan dharma agama dan dharma negara, setiap krama Badung, setiap umat beragama, terutama umat hindu wajib mengamalkan makna atau nilai-nilai pelaksanaan upacara melasti, tawur, ngerupuk, nyepi sipeng, catur brata, ngembak geni, termasuk perayaan galungan dan kuningan yang perayaannya berurutan pada tri wulan pertama tahun 2025 ini. 


    Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, saya mengajak segenap masyarakat yang juga krama Badung untuk saling bahu membahu dalam melaksanakan program pembangunan yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Salah satu sasaran pembangunan yang diutamakan adalah melestarikan kebudayaan yang didalamnya termasuk agama, tradisi, adat, pasidikaran, dan seni. Semua aspek tersebut patut dan wajib dimulai dari membangun sumber daya manusianya. 


    Selain itu, terkait dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Abiseka Pandita (Sulinggih) yang telah dilaunching hari ini merupakan satu langkah maju pelayanan pemerintah bersama parisada sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para Pandita (Sulinggih). Semoga hal ini dapat terus ditingkatkan dan dilanjutkan sampai seluruh Ida sulinggih memiliki KTP dengan Abiseka Kesulinggihan”, ujar Bupati Badung dalam sambutan tertulisnya. 


    Sementara, Ketua Harian PHDI Kabupaten Badung, I Gede Rudia Adiputra, menyampaikan tujuan dari kegiatan Dharma Santi ini adalah untuk memperkuat kualitas sraddha bhakti umat Hindu, yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari melalui pelaksanaan Tri Hita Karana. Hal ini bertujuan untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan dalam pembangunan bangsa, khususnya di Kabupaten Badung. Ia juga menyebut jika kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya.


    “Kegiatan ini merupakan acara rutin tahunan, meskipun pelaksanaannya sedikit terlambat tahun ini akibat perayaan Galungan dan Kuningan. Fokus utama dalam kegiatan ini adalah menciptakan suasana santi (damai) di Kabupaten Badung dan mempererat kerjasama antar berbagai komponen masyarakat,” pungkas Rudia. 


    Lebih lanjut, Rudia mengatakan bahwa, dengan membangun suasana santi yang damai, diharapkan kerjasama antar lembaga dan masyarakat dapat meningkat, sehingga dapat mendukung suksesnya program-program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah Kabupaten Badung.


    Ia berharap agar kegiatan Dharma Santi ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dari tingkat kabupaten hingga desa, banjar, dan tempek. 


    "PHDI Kabupaten Badung berkomitmen untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam setiap kegiatan keagamaan, sebagai wujud kebersamaan dan semangat persatuan yang dinamis untuk mendukung program-program pemerintah,” tutup Rudia.


    Bagikan

TENTANG

Pemerintah Kabupaten Badung

Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.

Alamat
Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, 80351 Bali.

Media Sosial

KONTAK KAMI

  • Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, Bali.

  • (0361) 9009333

  • setda@badungkab.go.id

  • www.badungkab.go.id

FACEBOOK