Informasi › Berita
  • Tarian Garapan Baru, Sanggar Seni Selendro Agung luncurkan Tari Pendet Pemendak Sang Harum

    Admin Web Badung

    Rabu, 12 Februari 2025 08:35 WITA | 599 kali dibaca

    Tarian Garapan Baru, Sanggar Seni Selendro Agung luncurkan Tari Pendet Pemendak Sang Harum
    Foto : Tarian Garapan Baru, Sanggar Seni Selendro Agung Luncurkan Tari Pendet Pemendak Sang Harum

    Serangkaian Pemlaspasan Sesuhunan di Pura Desa, Dalem, Puseh Aban, Desa Adat Tegal, Desa Darmasaba, Abiansemal, Badung, Sanggar Seni Selendro Agung mempersembahkan sekaligus meluncurkan tarian garapan baru yakni "Tari Pendet Pemendak Sang Harum" di Pura Desa Aban, Selasa (11/2/2025). 


    Tari Pendet Pemendak Sang Harum diciptakan oleh I Wayan Muliyadi, S.Sn., M.Sn. Ia adalah seorang seniman karawitan Bali dan akademisi seni yang mengabdikan dirinya pada pelestarian dan pengembangan budaya Bali. Sebagai inisiator dan pencipta Tari Pendet Pemendak Sang Harum, Muliyadi menghadirkan sebuah mahakarya yang menjunjung tinggi nilai spiritual, estetika, keharuman budaya Bali, dan mempersembahkan keindahan serta kebajikan bagi semesta. 


    Tari Pendet Pemendak Sang Harum merupakan wujud bakti mendalam kepada lda Sang Hyang Widhi Wasa, Penciptaannya mengedepankan estetika dan ketulusan hati, menjadikan setiap gerak dan nada sebagai doa untuk keseimbangan dan kesucian semesta. Seni ini diyakini sebagai bahasa universal yang menghubungkan manusia dengan Hyang Paramakawi.


    Tarian ini sarat nilai bhakti dan ungkapan syukur atas karunia kehidupan. Keindahan gerak dan nada yang berpadu dengan persembahan mampu menyucikan alam semesta. Sebagai simbol bhakti marga, penata mencerminkan pengabdian tulus, memadukan dimensi fisik dan spiritual dalam harmoni suci.


    I Wayan Muliyadi menjelaskan jika tari Pendet Pemendak Sang Harum diciptakan berdasarkan perintah dari pemangku Pura Desa Aban, Desa Adat Tegal yang sudah lebar (wafat).


    "Tari Pendet Pemendak Sang Harum adalah bhisama (titah) pemangku Pura Desa Aban yang sudah lebar (wafat) tahun lalu. Beliau berkeinginan menciptakan sebuah tarian yang nantinya bisa difungsikan di Pura Desa Aban sebagai tarian pemendak Ida Sesuhunan disaat tedun (turun) mesucian (pembersihan)," jelasnya.


    Ia menyatakan bahwa titah tersebut diberikan kepadanya agar segera digarap dengan menggali potensi yang ada di Desa Adat Tegal.


    "Saya mencoba mengolah tarian itu dengan menggali potensi yang ada di Desa Adat Tegal Darmasaba, dan kebetulan ada pependetan atau memendet. Dari pemendetan ini saya mengambil melodi-melodi pokok yang menjadi tradisi di Desa Tegal. Inilah yang diolah sebagai salah satu pengiring tari Pendet Pemendak Sang Harum. Selain itu, prajuru baik Kelihan Adat dan Bendesa juga ikut terlibat dalam penggarapan tarian tersebut," ujar Muliyadi. 


    Penari Pendet Pemendak Sang Harum terdiri dari krama penyanding Pura Desa Abang serta pengayah yang ada di lingkungan Desa Adat Tegal. 


    Kepala Bidang Adat Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Ida Bagus Agung Munika,SH. M. Si, mengapresiasi hadirnya Tari Pendet Pemendak Sang Harum sebagai tarian yang memadukan lima unsur dari panca pagenda. 


    "Saya sangat mendukung tarian ini yang menggabungkan unsur dari panca pagenda. Panca Pagende adalah lima unsur pendukung dari kegiatan agama yang meliputi seni kerawitan, tari, rupa, suara dan sastra. Pada konsep agama Hindu Bali setiap kegiatan berlatar belakang atas agama, adat, seni dan budaya pasti tak lepas dari lima unsur tersebut," terang Agung Munika.


    Camat Abiansemal, Ida Bagus Putu Mas Arimbawa, S.Sos mengatakan bahwa Adanya Tarian Pendet Pemendak Sang Harum sangat membanggakan sekali. Ia berharap kedepannya agar tarian tersebut diproses hak ciptanya. 


    "Semoga Tari Pendet Pemendak Sang Harum dapat segera diurus HAKI-nya, karena ini merupakan kekayaan intelektual yang sangat berharga dan dapat diteruskan khususnya kepada generasi muda yang ada di Desa Darmasaba," katanya. 


    Sementara, Jero Bendesa Adat Tegal, I Ketut Artawan, SE, mengungkapkan jika ia bangga memiliki seniman yang mampu menciptakan Tari Pendet Pemendak Sang Harum.


    "Kami sangat bangga memiliki salah satu warga yang dapat menciptakan sebuah seni tari dan menyumbangkannya kepada masyarakat Tegal khususnya. Apa yang menjadi tujuan penciptaan tari ini semoga dapat bermanfaat dengan baik," ungkap Jero Bendesa Adat Tegal tersebut.


    Tarian tersebut Lebih dari sekadar media memendak. Tari Pendet Pemendak Sang Harum menjadi refleksi keikhlasan dan dharma pencipta, menyampaikan kebajikan dan spiritualitas. Bhakti yang diwujudkan dalam seni ini mendekatkan manusia kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa serta menjaga harmoni semesta.


    Bagikan

TENTANG

Pemerintah Kabupaten Badung

Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.

Alamat
Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, 80351 Bali.

Media Sosial

KONTAK KAMI

  • Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, Bali.

  • (0361) 9009333

  • setda@badungkab.go.id

  • www.badungkab.go.id

FACEBOOK