Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Badung menggelar Kick Off Integrasi Layanan Primer (ILP) yang bertempat di ruang UPTD Taksu Dinkes Badung, pada Kamis (19/12/2024). Acara yang berlangsung secara virtual ini resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Badung, I Nyoman Sujendra, S.Pd., M.M. 

Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan komitmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dalam melakukan transformasi kesehatan secara menyeluruh untuk memperkuat sistem kesehatan di Indonesia. Layanan Primer termasuk salah satu dari enam pilar transformasi kesehatan, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas bagi seluruh penduduk Indonesia. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Badung, dr. Made Padma Puspita, Sp.PD menyatakan bahwa dengan diterapkannya program kick off Integrasi Layanan Primer (ILP), pihaknya akan terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Badung.  

“Pelaksanaan kick off Integrasi Layanan Primer (ILP) hari ini, kami di pemerintahan Kabupaten Badung berkomitmen mengutamakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan berupaya bagaimana aspek preventif dapat dilakukan mulai dari tingkat paling dasar. Program ini juga akan di integrasikan dengan inovasi Badung Sehat agar kami mengetahui data-data dari masyarakat yang mengalami gejala sakit, sehingga dapat melakukan pencegahan diawal”, ujar dr. Made Padma Puspita.

Ia juga mengungkapkan seluruh Puskesmas di Kabupaten Badung sudah menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP).  “Integrasi layanan Kesehatan Primer melibatkan Puskesmas, Puskesmas pembantu, Posyandu dan kunjungan rumah melalui sistem siklus hidup.  Disamping itu, seluruh Puskesmas di Kabupaten Badung juga sudah mengimplementasikan ILP dan telah tersusun rencana tindak lanjut pelaksanaannya, baik dari pemenuhan regulasi, penganggaran, monitoring dan evaluasi di tahun 2025”, ungkapnya. 

“Dengan terlaksananya Kick Off ILP tersebut, dapat terbentuk semangat dalam menerapkan Integrasi Pelayanan Primer (ILP) dengan baik. Di sisi lain, partisipasi aktif dari setiap elemen masyarakat serta lintas sektor sangatlah penting dalam keberhasilan program ILP. Dalam pelaksanaannya, ILP didukung dengan inovasi yang telah dilaksanakan seperti, Garbasari, Gerakan Badung sehat, BEST, SIM Dinkes dan Taksu”, imbuh dr. Padma. 

Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Nyoman Sujendra, S.Pd., M.M mengapresiasi program Integrasi Layanan Primer (ILP) dan berharap dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Badung. 

“Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi luar biasa untuk program ini dan kedepannya program ILP dapat berjalan dengan baik. Adanya program ILP tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Badung”, harap I Nyoman Sujendra. 

Turut hadir dalam kick off virtual tersebut, Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, I Nyoman Sujendra  S.Pd., M.M, Katim ILP kementrian kesehatan RI, dr. Rima Damayanti, M.Kes, Kepala Dinkes Badung, dr. Made Padma Puspita, Sp.PD, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Badung, drg. Ni Made Suhartini, MM, serta pemangku kepentingan lainnya.