Informasi › Berita
  • Disdikpora Badung Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu untuk Tumbuhkan Kecintaan Siswa Terhadap Bahasa, Sastra, dan Aksara Bali

    Admin Web Badung

    Kamis, 5 September 2024 15:25 WITA | 309 kali dibaca

    Disdikpora Badung Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu untuk Tumbuhkan Kecintaan Siswa Terhadap Bahasa, Sastra, dan Aksara Bali
    Foto : Disdikpora Badung Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu Untuk Tumbuhkan Kecintaan Siswa Terhadap Bahasa, Sastra, Dan Aksara Bali

    Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga terus berupaya agar penggunaan bahasa, sastra, dan aksara Bali tetap lestari di era globalisasi seperti yang terjadi saat ini. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar kegiatan budaya bertajuk “Festival Tunas Bahasa Ibu untuk Jenjang SMP se-Badung”. Pembukaanya berlangsung di Wantilan DPRD Kabupaten Badung. Dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahgara Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana, Kepala Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Badung, I Nyoman Agus Satwika Ariada, Dewan Juri, serta peserta lomba, Kamis pagi (5/9).


    Dalam laporannya Kepala Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Badung, I Nyoman Agus Satwika Ariada menjelaskan pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu bertujuan untuk meningkatkan Kemahiran, kreativitas siswa dalam berbahasa, sastra, serta aksara Bali. Selain itu lanjut dia guna menumbuhkan rasa bangga, cinta dan percaya diri siswa terhadap kekayaan budaya bahasa, sastra, aksara Bali. Festival ini juga sebagai ajang untuk membangun kerja sama yang baik dalam upaya perlindungan, pengembangan, pelestarian dan pemanfaatan bahasa, sastra, serta aksara Bali.


    Selanjutnya disampaikan peserta yang mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu kali ini berjumlah 210 peserta dari siswa jenjang SMP se-Badung. Adapun cabang lomba yang digelar yakni lomba nyurat, lomba mesatua Bali, lomba ngripta, cerpen Bali, lomba ngripta lan ngawacen puisi Bali, lomba matembang sekar alit dan lomba bebanyolan tunggal. Sebagai informasi Festival Tunas Bahasa Ibu ini digelar selama dua hari yakni dari tanggal 5 September 2024 sampai 6 September 2024.


    Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung dalam sambutannya menyatakan saat ini generasi muda hendaknya memiliki peran untuk terus menjaga eksistensi bahasa Daerah sebagai kekayaan Bangsa dan bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan. Dijelaskan lebih lanjut dalam hal berbahasa ada istilah “Trigatra Bangun Bahasa” yang berbunyi utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan Bahasa Daerah dan kuasai bahasa asing. Dari istilah itu Ia menyebut kewajiban berbahasa Indonesia bukan berarti melarang penggunaan bahasa Daerah atau Bahasa asing. Menurutnya keberadaan tiga bahasa tersebut saling memerlukan dan melengkapi kebutuhan masing-masing.


    Pada pelaksanaan Fesival Tunas Bahasa Ibu ini pihaknya mengakui telah memberi ruang yang seluas-luasnya kepada seluruh peserta untuk menunjukkan bakat serta pengetahuannya dalam hal berbahasa dan berkesenian kepada  masyarakat luas. “Khusus Festival Tunas Bahasa Ibu ini kita mengharapkan generasi muda kita lebih memahami bahasa ibu kita, jadi tetap mengetahui bahasa asing tidak melupakan Bahasa Ibu yang kita miliki," ujar Dwipayana.

     

    Ditemui seusai membuka Festival Tunas Bahasa ibu Kadisdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana menegaskan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara besar Badung Education Fair tahun 2024 yang rencanaya akan digelar di bulan Oktober. “Kita awali dengan banyak kegiatan dulu di Bulan September ini. Nanti puncaknya kita akan lakukan pada bulan Oktober,” lanjutnya.


    Bagikan

TENTANG

Pemerintah Kabupaten Badung

Ini adalah website resmi Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.

Alamat
Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, 80351 Bali.

Media Sosial

KONTAK KAMI

  • Jl.Raya Sempidi, Mangupura, Badung, Bali.

  • (0361) 9009333

  • setda@badungkab.go.id

  • www.badungkab.go.id

FACEBOOK