Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Badung memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-63, bertempat di Lapangan Umum Mengwi, pada Sabtu (31/8). Peringatan ini dihadiri Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Badung, I Gusti Made Dwipayana, yang pada kesempatan tersebut mewakili Ketua Kwarcab Kabupaten Badung I Ketut Suiasa, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana selaku Kamabiran Kwartir Ranting Mengwi,  Kapolsek Mengwi, Kompol I Ketut Adnyana T.J, Bati Tuut Koramil Mengwi, Serma Wayan Wayan Sudarma, serta ketua Kwartir Ranting se-Kwarcab Badung dan peserta Upacara.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso dalam sambutan yang dibacakan oleh Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Badung, I Gusti Made Dwipayana menjelaskan Bangsa Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan yang penuh dengan ketidakpastian, perkembangan teknologi dan komunikasi. Hal itu mengakibatkan hilangnya batas-batas Negara karena dengan mudahnya hubungan antar warga Negara, maraknya judi Online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, kasus narkoba, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan Nasionalisme generasi muda.

Dijelaskan lebih lanjut untuk mengatasi berbagai tantangan serta masalah tersebut kehadiran gerakan Pramuka sudah sangat tepat untuk mengkanalisasi situasi tersebut. Gerakan Pramuka memberikan Pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan sensorik. Gerakan pramuka dalam realitanya tidak hanya sekadar menangani character building, tetapi juga berperan aktif pada bidang pengabdian kepada masyarakat. Seperti terlibat pada tim search and rescue (SAR), ikut aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan, adaptasi teknologi, serta turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan membuat sekolah pertanian terpadu yang bekerja sama dengan Food And Agriculutre Organizatioan (FAO).

Selanjutnya dikatakan bahwa berbagai upaya tersebut merupakan bagian dari kontribusi dari gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045 serta mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang ungul dan memiliki daya saing. Dengan demikian Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan Negara dalam menuju Indonesia emas tahun 2045. 

Upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 di Kabupaten Badung diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya upacara bendera yang diikuti oleh 900 siswa Pramuka penggalang dan penegak se-kecamatan di Kabupaten Badung, penganugerahan tanda  penghargaan Lencana Dharma Bakti, dan penyerahan hadiah pememang lomba Gema Kreatifitas Pramuka Badung 2024. HUT Pramuka Ke-63 mengusung tema ”Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”. Ditemui seusai Upacara Bendera, Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Badung, I Gusti Made Dwipayana menjelaskan sejalan dengan tema tersebut pihaknya sudah mendorong agar tema tersebut senantiasa dihayati dan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh anggota gerakan pramuka di Kabupaten Badung. “Anak-anak Pramuka kita harapkan selalu berjiwa Pancasila, tujuannya satu kita menegakkan NKRI harga mati," ujarnya.