Informasi › Berita
-
Bawakan Empat Materi Seni, Sanggar Seni Jayengrat Berhasil Pukau Penonton di PKB XLVI
Admin Web Badung
Sabtu, 6 Juli 2024 19:51 WITA | 373 kali dibaca
Duta Kabupaten Badung kembali menunjukkan keunggulannya dalam seni pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI. Sanggar Seni Jayengrat membawakan empat materi seni yang berlangsung di Kalangan Angsoka, Art Center Denpasar, yang berhasil memukau penonton, Jumat (5/7). Penampilan dimulai dengan Tabuh Semara Pegulingan yang berjudul "Sekar Taman". Karya baru ini memadukan nuansa pelegongan, bebarongan, serta Semara Pegulingan Saih Pitu. Dengan komposisi yang menyatukan nuansa Semara Pegulingan sebagai elemen utama, garapan ini berhasil menampilkan harmoni tanpa meninggalkan identitas dari masing-masing Semara Pegulingan itu sendiri, baik saih lima maupun saih pitu.
Materi kedua adalah Tari Legong Klasik "Lasem", yang mengisahkan cerita Panji tentang cinta Prabu Lasem yang ditolak oleh Diah Rangkesari, berujung pada peperangan. Adegan menarik lainnya adalah ketika Prabu Lasem terjatuh dari kudanya dan diserang burung gagak, yang menandakan kekalahan baginya.
Tabuh Kreasi Semara Pegulingan "Janardana" menjadi materi selanjutnya. Karya ini terinspirasi oleh Awatara Wisnu yang memancarkan kebijaksanaan, kecerdasan, dan keceriaan. Melodi sederhana namun kompleks dipadukan dengan pola baru dari berbagai instrumen, menciptakan harmoni yang mencerminkan kecerdasan dalam penyelesaian masalah.
Penampilan terakhir adalah Tari Legong Kreasi "Sang Jaratkaru". Kisah tentang Brahmana Jaratkaru yang mengorbankan sumpahnya demi melancarkan leluhurnya mencapai surga dihadirkan dengan penuh emosi. Setelah melahirkan putranya, Sang Astika, Jaratkaru kembali menjadi brahmacari, meninggalkan istri dan anaknya.
Ketua Sanggar Seni Jayengrat, I Made Mindrawan, menyatakan bahwa persiapan pentas ini telah dimulai sejak Februari. Ia berharap infrastruktur PKB tahun depan, seperti area parkir, dapat diakomodir lebih baik sehingga para penggarap bisa tampil dengan lebih nyaman.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gde Eka Sudarwitha, mewakili Pemerintah Kabupaten Badung, menyatakan kebanggaannya atas penampilan Sanggar Seni Jayengrat. "Sanggar Seni Jayengrat berhasil menampilkan Tabuh Semara Pegulingan sebagai seni tabuh klasik dan tradisi yang dikolaborasikan dengan Tabuh Kreasi kekinian. Ritme yang menarik menghasilkan satu garapan kreasi yang dapat dinikmati oleh masyarakat dan pecinta seni," ujarnya.
Ia berharap kesenian, terutama Tabuh Semara Pegulingan dan Tari Legong, semakin diterima di tengah masyarakat sebagai bagian dari seni tradisi di Bali, khususnya di Kabupaten Badung.
Bagikan
DiskopUKMP Gelar Pameran Badung UMKM Week 2024 Bat...
- 20 jam yang lalu
Bupati Giri Prasta Mendem Pedagingan di Padmasana ...
- 20 jam yang lalu
Wabup Suiasa Hadiri Perayaan HUT dan Pesta Pelindu...
- 20 jam yang lalu
Plt. Bupati Badung Hadiri Acara Gathering Forum TJ...
- 20 jam yang lalu
DWP Badung Sembahyang Bersama Sekaligus Mereresik ...
- 4 hari yang lalu
-
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
Persyaratan Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
PERUBAHAN JADWAL SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2023
Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WITA