Mengangkat tema "Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional Rakyat Terlindungi" Peringatan HUT Damkar ke 105 di Kabupaten Badung dilakukan secara sederhana namun sarat makna, apel HUT kali ini dilaksanakan di Mako Induk Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, Jalan Kebo Iwa Denpasar, Jumat (15/3).
 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kabupaten Badung I Wayan Wirya Beserta jajaran, Pengurus Purna Sapu Geni Pemadam kebakaran Kabupaten Badung serta para peserta apel.

Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa yang selaku Inspektur Upacara berharap kepada jajaran anggota Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung agar momentum Hari Ulang Tahun Damkar Ke-105 agar dijadikan untuk melakukan evaluasi terhadap program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka menangani bencana kebakaran di Kabupaten Badung.

Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri dalam Hari Ulang Tahun Damkar ini, Pemerintah Pusat sudah memberikan suatu perhatian yang luar biasa kepada khususnya anggota yang bertugas di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk statusnya sebisa mungkin diangkat apakah menjadi PNS atau PPPK dan terkait hal ini tentu perayaan ulang tahun ini merupakan hadiah kado istimewa buat teman-teman anggota di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung.

“Mudah-mudahan tahun 2024 ini ada proses pengadaan CPNS ataupun PPPK terhadap anggota yang sekarang ini berjumlah 200 lebih bisa kita segera full up tindaklanjuti sehingga statusnya bisa minimal menjadi tenaga PPPK di Kabupaten Badung. Terkait hal ini atas izin Bupati, pihaknya secepatnya akan berkoordinasi ke pusat bersama Kadiskarmat Badung dan Kepala BKPSDM untuk memastikan bahwa apa yang menjadi arahan Menteri Dalam Negeri dalam sambutannya itu benar-benar kita bisa wujudkan di Kabupaten Badung,” ujarnya.

Selain itu, Adi Arnawa berharap kepada seluruh anggota untuk lebih meningkatkan disiplin dan kinerjanya karena kabupaten Badung merupakan daerah tourism, dan tentu salah satu aspek yang perlu dijaga adalah keamanan dan kenyamanan terhadap pelaku wisata. “Ini merupakan suatu tugas yang memberikan kontribusi secara berkelanjutan dan otomatis akan berdampak kepada pendapatan kita khususnya di Kabupaten Badung," jelasnya.