Lanjut disampaikan Wabup Sudikerta bahwa dinamika pembangunan yang sangat pesat di Kabupaten Badung telah ikut memberikan andil yang besar terhadap terjadinya peningkatan pergerakan arus manusia dan barang di Kabupaten Badung. Kondisi ini sangat berdampak serius terutama dari sisi bertambahnya penduduk selain karena faktor kelahiran juga disebabkan oleh migran. Sementara perkembangan angka kelahiran kasar atau Total Fertility Rate (TFR) dan Laju Pertumbuhan Penduduk  (LPP) di Kabupaten Badung dalam tahun terakhir ini cukup dinamis.

Ditambahkan Wabup Sudikerta bahwa masyarakat harus bisa menyadari dampak serius akibat terjadinya pertumbuhan penduduk yang signifikan ini maka laju pertumbuhan penduduk harus dikendalikan, karena jika tidak maka tidak mustahil dan hampir pasti Kabupaten Badung akan menjadi semakin penuh sesak. Implikasinya akan terjadi meningkatnya angka kelahiran,pengangguran,kemiskinan dan faktor sosial lainnya. “Dengan angka pertumbuhan penduduk yang tinggi, tanpa diimbangi dengan peningkatan pelayanan kesehatan,pendidikan,penyedia lapangan kerja dan pendapatan ekonomi keluarga yang memadai, akan menimbulkan berbagai permasalahan serius yang tentunya akan menjadi beban pembangunan daerah yang semakin kompleks” ucap Sudikerta. Dalam kesempatan itu pula diserahkan piagam penghargaan bagi pencapaian Komitmen Kinerja Program (KKP) terbaik 2012 yaitu kecamatan yang telah mencapai KKP terbaik adalah Kecamatan Kuta Utara, Mengwi dan Kuta Selatan serta pemberian komimen kinerja/target pembangunan kependudukan dan KB tahun 2013 kepada Camat se-Kabupaten Badung.

           Sementara itu Kepala badan KBKS Kabupaten Badung Drs. I Made Lison M.Si menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya Rakerda ini adalah untuk mengidentifikasikan keberhasilan dan kendala yang dihadapai dalam pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana tahun 2012, tersosialisasinya kebijakan pembangunan kependudukan dan KB, tersosialisasinya rencana  aksi pengendalian kuantitas penduduk 2013, tersosialisasinya rencana aksi pembangunan KB dan kesehatan reproduksi 2013, tersosialisasinya rencana aksi pembangunan keluarga sejahtera 2013 serta tercapainya peningkatan komitmen operasional dalam pelaksanaan pembangunan kependudukan dan KB 2013. Adapun tema yang diambil dalam Rakerda ini adalah Dengan komitmen bersama kita percepat pembangunan kependudukan dan keluarga Berencana menuju pencapaian MDG,s 2015. Rakerda diikuti oleh 90 orang peserta dari unsur terkait.

{mosimage}

{mosimage}