Dalam rangka menghadapi mudik lebaran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dan arus balik,  Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Senin (25/4) bertempat di Ruang Rapat Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Puspem Badung. Pada rapat tersebut disampaikan terkait perkiraan tanggal dan jalur arus mudik sebagai bahan kesiapan di berbagai sektor dalam mengatasi kesulitan masyarakat demi kenyamanan masyarakat pada saat mudik dan arus balik. Turut mendampingi Kadis Perhubungan A.A. Ngurah Rai Yuda Darma, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil A.A Ngurah Arimbawa, Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta, Kasatpol PP IGA Ketut Suryanegara, seluruh Camat se-Badung dan perwakilan OPD terkait lainnya.

      Dalam paparannya Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa mengatakan rapat koordinasi ini dilakukan guna kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri, arus mudik dan arus balik. Terdapat 4 point penting yang harus kita atensi bersama-sama. Pertama dari segi kelancaran dan keamanan lalu lintas, kedua tentang keamanan dan ketertiban umum, ketiga berkaitan dengan mobilitas penduduk dan pengendalian penduduk tetap dan pendatang, dan yang terakhir pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang merupakan syarat penting selama mudik lebaran. "Saya sudah memerintahkan kepada Kadis Perhubungan untuk membuat pemetaan kendaraan (Bus, kendaraan roda 4 dan roda 2) untuk arus mudik dan arus balik, lalu mengecek kelayakan kendaraan angkutan umum dan sopir serta checking dan perbaikkan rambu lalu lintas, marka jalan dan lain-lain yang rusak. Selanjutnya melakukan sinergi dengan pihak Kepolisian tentang pengaturan kelancaran lalu lintas dan melaksanakan posko terpadu pemantauan dan pengendalian di Terminal Mengwi serta memerintahkan Kepala Satpol PP untuk melakukan kontrol/pengawasan pada sentra-sentra publik, titik rawan potensi dengan bersinergi dengan Polri/TNI, komponen terkait. Sweeping pada bedeng-bedeng, rumah kos yang tidak tertib aturan secara terpadu, penertiban gepeng, pemantauan malam takbiran dan pemantauan tempat/kantong-kantong lokasi lapangan dan masjid untuk pelaksanaan Sholat Id," ujarnya.

       Pihaknya juga memerintahkan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ledakan penduduk tidak tetap serta selektif untuk menginput penduduk tetap dan membuat database dan pemetaan penduduk semu. Dan terakhir memerintahkan Kadis Kesehatan untuk melakukan vaksinasi kedua di posko Terminal Mengwi atau yang sudah ada di tengah-tengah masyarakat bagi pihak/orang yang akan tinggal di Badung, lalu selalu menerapkan aplikasi Peduli Lindungi di posko Terminal Mengwi dan menerapkan Aplikasi Peduli lindungi di tempat-tempat pelaksanaan sholat id. Sehingga nantinya di Kabupaten Badung ini benar- benar terjadi sinergitas dari semua elemen baik dari pemerintah, masyarakat, TNI, Polri, lembaga- lembaga dan organisasi masyarakat sehingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini bisa berjalan aman.

Caption :

Wabup Ketut Suiasa saat memimpin Rakor Pelaksanaan Pengamanan Idul Fitri di Ruang Rapat Rumah Jabatan Wakil Bupati, Puspem Badung Senin (25/4)