Informasi › Berita
-
Badung Akan Uji Coba Alat Pemingsan Babi
Admin Web Badung
Rabu, 5 Januari 2022 09:54 WITA | 974 kali dibaca
Foto : Badung Akan Uji Coba Alat Pemingsan Babi Dalam upaya untuk meningkatkan penerapan prinsip-prinsip Kesejahteraan Hewan (Kesrawan), Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unud akan melakukan uji coba penggunaan alat Pemingsan Babi (Captive Bolt Stunner).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana ditemui seusai menerima 5 unit Captive Bolt Stunner dari FKH Unud di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Selasa (4/1) mengatakan, alat pemingsan babi ini akan diuji coba pada beberapa pengusaha pemotongan babi yang sebelumnya sudah diseleksi, dibina dan diberikan pelatihan. "Kita akan uji coba alat ini kepada beberapa pengusaha pemotongan babi di wilayah Kabupaten Badung yang sudah mendapatkan pembinaan, pelatihan serta sudah diseleksi, "ucapnya.
Salah satu keunggulan dari Captive Bolt Stunner ini adalah bisa membuat babi ataupun sapi yang akan dipotong pingsan sebelum dipotong dengan cara ditembak menggunakan peluru khusus dari alat ini, sehingga para jagal tidak perlu memukul ataupun menenggelamkan babi yang dianggap sebagai bentuk penyiksaan terhadap binatang. Disamping itu penggunaan alat pemingsan babi ini juga akan menghasilkan daging yang lebih sehat, segar dan berkualitas serta daging yang rasanya jauh lebih enak karena dihasilkan tanpa melalui proses penyiksaan.
Sementara itu Kepala Laboratorium Kesmavet FKH Unud Prof. I Wayan Suardana mengungkapkan alat pemingsan babi ini merupakan bantuan dari Animal Australia yang sudah dirintis sejak 2 tahun yang lalu. "Mengingat sebagai alat yang tergolong baru dan satu-satunya di Bali, proses pengiriman membutuhkan waktu yang panjang dan harus mendapatkan rekomendasi dari pihak Kepolisian. Kami berharap agar alat ini bisa dipergunakan dengan baik dan kedepan bisa menjadi rujukan bagi daerah lainnya untuk menerapkan Kesrawan sekaligus menghasilkan daging yang berkualitas bagi masyarakat,"ujarnya.
Caption :
Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana saat mendengarkan penjelasan tentang penggunaan Captive Bolt Stunner dari FKH Unud dan Animal Australia, Selasa (4/1).
Bagikan
Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Desa...
- 1 hari yang lalu
Bupati Adi Arnawa Buka Grand Final Putra Putri Kam...
- 2 hari yang lalu
GEMARIKAN Cegah Stunting di Kabupaten Badung...
- 2 hari yang lalu
Penandatanganan SK PPPK Gelombang I dan CPNS Kabup...
- 3 hari yang lalu
Bupati Adi Arnawa Potong Tumpeng HUT ST Eka Chanti...
- 3 hari yang lalu
-
Pengumuman Penetapan Lulus Administrasi Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar Dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Senin, 11 Desember 2023 09:11 WITA -
Pengumuman Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
Persyaratan Pendaftaran Seleksi Direksi Perusahaan Umum Daerah Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana Kabupaten Badung
Selasa, 21 November 2023 14:20 WITA -
PERUBAHAN JADWAL SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2023
Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WITA