Dengan melantunkan sepenggal tembang kekawin Ramayana yang mengisahkan bagaimana seorang pemimpin mengayomi masyarakatnya Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa tutup festival Seni Budaya Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal Tahun 2019, Jumat (27/12). Acara yang dirangkai dengan HUT ke-6 Lansia se Desa Sibangkaja dengan mengambil tema "Utsawa Dharma Gita Pinaka Jalaran Nincapang Seni Miwah Budaya Bali".

           Kehadiran Wabup Suiasa diacara tersebut disambut oleh Camat Abiansemal Ida Bagus Putu Mas Arimbawa, Perbekel Sibangkaja Ni Nyoman Rai Sudani, serta tokoh masyarakat setempat. Hadir dalam acara tersebut penglingsir puri Sibang Anak Agung Watusila, Plt. Perbekel Sibangkaja Ni Putu Indah Mariani. Dinas terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, unsur tripika Kecamatan Abiansemal, para tokoh masyarakat Sibangkaja, Ketua lansia Sibang Kaja I Nyoman Sukendra beserta anggota serta masyarakat setempat.

      Wabup Suiasa dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapreseasi dengan diselengarakannya pesta Seni Budaya se Desa Sibangkaja dengan berbagai lomba dan kegiatan untuk kemajuan desa dan membangun Badung yang lebih kuat kedepan. Ini tiada lain adalah untuk penguatan seni adat dan Budaya Bali ditengah gempuran budaya asing. "Kami berharap kegiatan seperti ini bisa lakukan secara berkesinambungan agar kehidupan seni adat dan budaya dan tradisi di masyarakat Desa Sibangkaja bisa kuat terpatri di masing hati masyarakatnya," kata Wabup Suiasa.

          "Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap berkarya dan menghasilkan sesuatu yang positif dan bermanfaat. Mari kira bangun senergitas ini baik yang tua maupun yang muda, demi membangun Badung yang kuat dan menuju Badung yang hebat dan sejahtera," tukasnya.

          Sementara itu Perbekel yang juga Ketua Panitia Utsawa Darma Gita dan HUT Lansia ke 6 se Desa Sibangkaja, Ni Nyoman Rai Sudani melaporkan, kegiatan Utsawa Darma Gita yang diselenggarakan ini merupakan wujud nyata program Desa Sibangkaja dalam penguatan tidak saja fisik tetapi SDM secara menyeluruh. Tidak saja dari kaum muda hingga mengajak kaum lansia ikut berperan aktif membangun dari desa ini. "Kami berharap dari pegelaran Seni budaya Desa Sibangkaja ini akan mendatangkan aura positif dan lahir bibit-bibit diberbagai bidang untuk Badung kedepan," katanya.

           Menurutnya, pelaksanaan Seni Budaya selama tiga hari ini sudah dilaksanakan berbagai lomba. Diantaranya lomba utsawa Darma Gita Tingkat Remaja dan anak-anak, mekidung, mecepat, pidato bahasa Bali dan Kekawin. "Kami targetkan seluruh lomba untuk anak-anak tingkat SD dan SMP dapat dilaksanakan di tahun depan. Kami juga pentaskan gong kebyar tiap banjar se Desa Sibangkaja," ungkapnya.

         "Kami atas nama masyarakat Desa Sibangkaja mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Badung dalam hal ini Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dengan program-programnya dan telah memberikan sumangsih yang tidak ternilai bagi desa Sibang Kaja ini," tegasnya.

         "Kami masyarakat Sibangkaja berharap program-program selanjutnya yang belum berjalan di tahun 2020 bisa diwujudkan seperti Pembangunan Jembatan Setra Anyar pura Meranggi, Joging Track di Subak Uma Lambing dengan rest areanya. Demikian juga dengan pengelolaan sampah di desa ini yang kami anggarkan sebesar Rp 1,5 miliar," katanya.

Caption :

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa disaat menutup festival Seni Budaya Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal Tahun 2019, Jumat (27/12).