Serahkan Hadiah Lomba Desa Adat dan Sekaa Teruna

Informasi › Berita

Serahkan Hadiah Lomba Desa Adat dan Sekaa Teruna

Admin

Kamis, 12 September 2013 09:01 WITA | 681 kali dibaca

Foto : Serahkan Hadiah Lomba Desa Adat Dan Sekaa Teruna

Bupati Gde Agung mengungkapkan berkenaan dengan pelaksanaan APEC ini banyak peran strategis yang dapat dilakukan masyarakat termasuk sekaa teruna sehingga mampu menjadi tuan rumah yang baik diantaranya ikut menjaga kebersihan telajakan, ketertiban dalam berlalu lintas serta keamanan lingkungan.”Mohon dimaklumi jika terjadi perubahan arus lalu lintas saat berlangsungnya APEC serta perubahan jam penerbangan.” ungkap Gde Agung.

Terkait usulan masyarakat tentang penataan pasar seni, Bupati Gde agung sangat mendukung dan menyambut baik, dengan catatan semua potensi UKM yang sudah berjualan di tempat yang lama agar dapat ditampung ditempat yang baru. Lokasi baru itu agar disediakan tempat parkir yang memadai bahkan kalo bisa dapat menampung parkir dikawasan tersebut.

Pada lomba Desa Adat tahun 2013 ini, juara I diraih Desa Adat Kuta,, juara II Desa Adat Beringkit, Mengwi, ,Juara III Desa Adat Tingas, Abiansemal dan juara harapan Desa Adat Carangsari, Petang. Masing-masing juara mendapatkan piagam dan hadiah uang, dimana juara I sebesar Rp. 65 juta, juara II Rp. 50 juta, juara III Rp. 45 juta dan juara harapan Rp. 45 juta. Sementara lomba Sekaa Teruna (ST), juara I ST Sadarana Dharma, Br. Pelasa, Kuta, juara II ST Setia Pertiwi, Br. Pengadangan, mengwi, juara III ST Wiralaga Br. Senapan, Petang dan juara harapan ST Tunas Harapan Br. Tingas. Para juara ini juga mendapatkan piagam dan hadiah uang masing-masing, juara I sebesar Rp. 25 juta, juara II Rp. 17 juta, juara III Rp. 15 juta dan juara harapan Rp. 13 juta. Untuk Juara I lomba Desa Adat dan Sekaa Teruna akan mewakili Badung dalam lomba Desa Adat dan lomba Sekaa Teruna Tingkat Provinsi Bali tahun

Diraihnya juara I untuk lomba Desa Adat dan juara I untuk Sekaa Teruna oleh Kuta, Bupat Gde Agung memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kuta karena Kuta yang juga merupakan kampung turis telah berhasil mempertahankan adat istiadat dan budaya Bali yang adi luhung ditengah himpitan dan gempuran pengaruh budaya asing dan pengaruh globalisasi.
Bagikan