Setelah berlangsung selama 4,5 bulan, Pembinaan dan Pelatihan (binlat) Mental dan Kesemaptaan Pemuda bagi putra putri Kabupaten Badung calon anggota Polri, kerjasama antara Kabupaten Badung dengan Kepolisian Resor Badung tahun 2019, secara resmi ditutup, Kamis (12/12) di ruang Konsultasi Sekretariat DPRD Kabupaten Badung. Penutupan ini ditandai dengan penanggalan tanda instruktur dan peserta Probinlat serta penyerahan piagam dari Pemerintah Kabupaten Badung. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Badung diwakili Kabid Kepemudaan dan Olahraga, Disdikpora Badung, I Nyoman Punia, Kapolres Badung, Kapolsek Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal, Petang, Kuta dan Kuta Selatan, para narasumber/instruktur serta peserta pembinaan mental dan kesemaptaan pemuda.

         Laporan dari Paurmin Bagsunda Polres Badung, Ipda. I Made Sundha Iriantha menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan, memelihara, meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek agar mahir atau terbiasa untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan. Kegiatan pelatihan ini telah dilaksanakan dari tanggal 30 Juli sampai dengan 12 Desember 2019.

      Bupati Badung dalam sambutannya dibacakan Kabid Kepemudaan dan Olahraga, I Nyoman Punia mengucapkan atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada Kepolisian Resor Badung atas kerjasama dan terlaksananya kegiatan yang positif ini. Diharapan kegiatan pembinaan mental dan kesamaptaan ini dapat meraih pencapaian grand strategi kepolisian negara Republik Indonesia dalam upaya mendukung program akselerasi transformasi menuju kepolisian negara Republik Indonesia yang mandiri, profesional dan dipercaya serta untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel kepolisian negara Republik Indonesia. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah untuk memberikan, memelihara, meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek agar mahir atau terbiasa untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, meningkatkan kemampuan serta keterampilan dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Terkait direktif pelatihan merupakan kebijakan pelatihan yang dikeluarkan oleh Kapolri dan Kapolda yang berisikan petunjuk umum tentang penyelenggaraan suatu pelatihan. Oleh karenanya sangatlah tepat kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan.

        Lebih lanjut diingatkan kepada para peserta pembinaan untuk mengikuti pembinaan latihan ini dengan baik, tekun, serius dan bersungguh-sungguh. "Diharapkan peserta mampu menjadi pemuda yang maju, berdaya saing, berprestasi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional, serta mampu menghadapi tantangan global. Sehingga peserta pembinaan latihan dapat memberikan contoh yang baik dan terdepan dilingkungan masyarakat," ujarnya.

Caption :

Penutupan Binlat Mental dan Kesemaptaan Pemuda bagi putra putri Kabupaten Badung calon anggota Polri, Kamis (12/12) di ruang Konsultasi Sekretariat DPRD Kabupaten Badung.