Serangkaian Regional Table Top Exercise (TTX) di Novotel Nusa Dua Bali dari tanggal 29 Oktober sampai tanggal 1 November 2019, sebanyak 36 Peserta dari 16 Negara serta 11 Organizing Committe dari Indonesia dan 2 Panitia dari OPCW (Organization for the Prohibition of Chemical Weapon) atau Pelarangan Senjata Kimia melaksanakan kunjungan ke Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung tepatnya di Pos Pemadam Kebakaran  Kunti yang diterima oleh Kadiskarmat I Wayan Wirya, Kamis (31/10). Tahun ini menjadi tahun ke-8 diselenggarakannya TTX di Indonesia.

      I Wayan Wirya menyampaikan tentang keberadaan Damkar sebelum dan setelah insiden Bom Bali,12 Oktober 2002. Wirya menyampaikan dengan keterbatasan sarana prasarana, pengetahuan, juga skill tim Damkar dari 3 (tiga) pos tetap meluncur ke lokasi Bom Bali. Waktu itu diperkirakan ledakan dari gardu listrik. Informasi kalau itu adalah ledakan bom didapatkan secara tidak langsung dari  HT Brimob yang bertugas menyisir area, agar tidak sampai terjadi ledakan susulan serta turut mengevakuasi korban saat itu.

      Dari kunjungan peserta TTX hari ini diperoleh hasil yang sangat positif mengingat salah seorang   peserta siap berbagi informasi dan skill mereka dalam hal pengenalan dan  penanganan senjata kimia.

      Deputy Director of Directorate of Diplomatic Security Mr. Ricky E.V.Ichsan dan juga Assistance and Protection Branch of ST OPCW, International Cooperation and Assistance, Mr.Shariar Khateri berharap Damkar Badung semakin maju baik  kualitas SDM Damkarnya maupun sarana prasarananya.

      Pada hari yang sama Peserta TTX On Chemical Emergency Response juga mengunjungi Ground Zero Kuta yang disambut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra.

Caption:

Peserta TTX On Chemical Emergency Response disaat mengunjungi Damkar Badung dan Ground Zero Kuta, Kamis (31/10).