Pemerintah Kabupaten Badung menerima kunjungan kerja Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Bali yang dihadiri Asisten Ombudsman Unit Kerja Khusus Reformasi dan Transformasi Kelembagaan (UKKRTK) Zainal Muttaqin selaku ketua rombongan beserta jajaran. Kunjungan diterima oleh Asisten Administrasi Umum Cokorda Raka Darmawan, Kamis (1/8) lalu, di Ruang Rapat Nayaka Gosana III Puspem Badung. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti, Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda Kabupaten Badung I Wayan Wijana beserta OPD terkait.

   Kunjungan dinas ini terkait dengan program reformasi dan birokrasi di Pemerintah Kabupaten Badung, Ombudsman Republik Indonesia sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik menaruh perhatian besar pada upaya pembenahan kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi baik internal maupun eksternal sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada publik, khusunya dalam pengembangan program pemerintah daerah dengan beberapa inovasi yang telah memperoleh pengakuan secara nasional.

    Mewakili Bupati Badung Asisten Administrasi Umum Cokorda Raka Darmawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dinas ORI perwakilan Bali. Terkait dengan program Pemerintah Daerah dan inovasi, Pemkab. Badung beberapa waktu lalu mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dengan meraih Dua penghargaan Top 99 Sinovik 2019 yang diserahkan langsung oleh Menteri PAN dan RB. "Penghargaan ini merupakan Komitmen Pemkab Badung dalam memerangi sampah plastik melalui Inovasi Badung Anti Kantong Plastik (BATIK) Berbasis Kearifan Lokal dan keseriusan Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui aplikasi Fish Go, kedepan kami berharap dua inovasi ini dapat lolos ke Top 45," paparnya. Sementara berkaitan dengan pelayanan publik dapat kami laporkan juga ada tiga OPD yang dinilai oleh Kementerian PAN RB yaitu Rumah Sakit Daerah, Disdukcapil dan DPMPTSP dari ketiga Perangkat Daerah yang dinilai keseluruhannya mendapatkan predikat nilai A. "Capaian ini merupakan komitmen Pimpinan dalam hal ini Bupati Badung beserta jajaran OPD," tambahnya.

    Acara dilanjutkan dengan presentasi tentang dua inovasi Pemkab. Badung yaitu inovasi Badung Anti Kantong Plastik (BATIK) dipaparkan oleh Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan dan aplikasi Fish Go dipresentasikan langsung oleh Mertayoga dengan tim selaku inovator, sementara berkaitan dengan Reformasi dan Birokrasi Pemerintahan disampaikan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda Kabupaten Badung I Wayan Wijana.

    Semetara itu Asisten Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Bali, Zainal Muttaqin memyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ke Pemkab. Badung dalam rangka Knowledge Sharing, berbagi dan untuk mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya berkaiatan dengan inovasi serta mengenai upaya Pemerintah Kabupaten Badung dalam mendorong komitment perubahan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi Pemerintahan dan elaborasi bersama berkaitan dengan kualitas pelayanan publik. Ombudsman merupakan Lembaga Negara yan mempunyai kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik, baik yang diselenggarakan oleh Negara dan Pemerintah, dalam hal ini BUMN, BUMD, BHMN, serta BUMS atau perseorangan yang ditugaskan untuk menyelenggarakan pelayanan publik. "Salahsatu poin tugas kami adalah mendorong bagaimana upaya inovasi yang sudah berhasil semakin banyak diterapkan dan diadopsi di daerah-daerah yang lain," jelasnya.

Caption :

Asisten Cok. Raka Darmawan disaat menerima kunjungan kerja Asisten Ombudsman UKKRTK Zainal Muttaqin, Kamis (1/8) lalu, di Ruang Rapat Nayaka Gosana III Puspem Badung.