Serangkaian Karya Ida Batara Turun Kabeh, Tawur Agung lan Labuh Gentuh di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Senduro Lumajang Jawa Timur, yang puncaknya telah dilaksanakan pada Purnamaning Sasih Kasa, Selasa (16/7) lalu, giliran Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan bhakti penganyaran, Sabtu (20/7). Bhakti penganyaran dipimpin langsung Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Hadir pula Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa beserta istri, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa beserta istri, Ketua TP PKK Kabupaten Badung, Ny. Seniasih Giri Prasta, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Badung. Tampak hadir Manggala Karya Ida Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Pengelingsir Puri Ageng Mengwi AA. Gde Agung, Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra dan Bupati Jembrana Putu Artha.

      Upacara penganyaran dimulai pukul 08.00 waktu setempat dipuput oleh Ratu Pedanda Gde Buruan Gria Darmasaba dan Ratu Pedanda dari Jembrana. Dipentaskan pula Wali Rejang Dewa, Rejang Sari, Baris Gede, Wayang dan Topeng dengan Sekaa Gong Gita Semara Budaya Banjar Pelaza Kuta. Dalam kesempatan tersebut Bupati Nyoman Giri Prasta beserta rombongan melakukan persembahyangan bersama. Usai persembahyangan Wabup Ketut Suiasa disaksikan Bupati Giri Prasta menghaturkan dana punia sebesar Rp. 150 juta yang diterima oleh panitia karya.

      Rangkaian Karya Ida Betara Turun Kabeh di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang telah dimulai dengan melasti di Watu Klosot Rabu (10/7), upacara labuh gentuh Sabtu (13/7), mepepada wewalungan Senin (15/7) dan puncak karya, Selasa (16/7). Sementara penyineban dilaksanakan pada Jumat (26/7) mendatang.

       Dalam kesempatan tersebut, Ketua PHDI Kabupaten Lumajang Edi Sumianto mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Badung yang setiap tahun selalu berkenan hadir dan berpartisipasi dalam bhakti penganyaran di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang. Menurut Edi Sumianto, karya tahun ini cukup besar karena dilaksanakan lima tahun sekali.

      Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengatakan, penganyaran Kabupaten Badung kali ini bersamaan dengan penganyaran dari Provinsi Bali, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Jembrana. Kami di Kabupaten Badung berkomitmen untuk selalu ingat dan bersyukur dengan melaksanakan wujud srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Pasupati yang berstana di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang. "Kita bersama memohon kehadapan Ida Bhatara agar Beliau menganugerahkan keselamatan dan kesejahteraan bagi semua, baik Bhuana Agung maupun Bhuana Alit. Dengan yadnya suci ini, semoga alam semesta dijauhkan dari marabahaya dan kita bisa bekerja dengan baik dan masyarakat pun sejahtera," pungkasnya.