Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta hadiri upacara memukur, metatah, dan mapetik di Desa adat Gerana, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal selasa (2/7) kemarin. Turut mendampingi Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Surya Jaya beserta unsur tripika Kecamatan, DPR RI terpilih IGN. Kesuma Kelakan, Bendesa Adat Sangeh Ida Bagus Sunartha, Perbekel Desa Sangeh I Made Wordi, Bendesa Adat Gerana I Ketut Wilen dan para tokoh masyarakat Desa adat Gerana.
        Dalam kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi khususnya kepada masyarakat Desa Adat Gerana, karena telah mampu melaksanakan upacara memukur, metatah, dan mapetik,"inilah salah satu bentuk yadnya yang dilaksanakan bersama-sama dan bisa berjalan dengan baik, ayah-ayahan tetap berjalan, bahkan warga masyarakat juga berani untuk mengeluarkan punia tapi bukan urunan, kalau urunan itu namanya wajib, kalau punia itu adalah bagaimana etikat baik yang diberikan untuk kegiatan ini. Saya harapan cara inilah yang harus kita tiru, mau tidak mau kita di Bali yang pertama adalah dharmaning leluhur, yang ke dua adalah dharmaning agama, yang ketiga dharmaning negara, kepada leluhur inilah yang kita harus lakukan terlebih dahulu,"terang Bupati.
       Sementara itu Bendesa Adat Gerana I Ketut Wilen mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kedatangan Bupati Giri Prasta."kami berharap dengan kedatangan bapak Bupati Badung bisa memberi kami motivasi untuk bisa melaksanakan tugas-tugas di adat. Kami juga akan selalu berpedoman dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Badung yang berlandaskan konsep Tri Hita Karana,"ungkapnya.

Caption :

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta disaat meng hadiri upacara memukur, metatah, dan mapetik di Desa adat Gerana, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal selasa (2/7) kemarin.