Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah KTT APEC 2013, persiapan pelaksanaan acara yang akan dihadiri kepala pemerintahan negara-negara anggota APEC ini akan digelar Oktober mendatang di Bali. “Sudah ada serangkaian pertemuan di Indonesia selama enam bulan terakhir, dan kami harus kerja keras lagi untuk mensukseskan KTT APEC di Bali,“ ungkapnya. Wabup Sudikerta berharap pertemuan KTT APEC di Bali harus berjalan sukses dan lancar. Karena, menurut Sudikerta, suksesnya penyelenggaraan APEC demi kepentingan Indonesia dan juga negara-negara Asia Pasifik.  "Saya tahu kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan mari kita sukseskan untuk kepentingan Badung khususnya dan secara umum untuk Bali dan Indonesia serta kepentingan kerja sama di Asia Pasifik, utamanya dalam wadah APEC," ujar Sudikerta. Pada tahun 2013, Indonesia sebagai Ketua APEC 2013 mempunyai tugas lanjutan dari pembahasan yang dijalin dalam pertemuan APEC 2012 yang baru saja dilaksanakan di Wladiwostok, Rusia. Setelah itu, rencananya Republik Rakyat Tiongkok akan memangku jabatan sebagai ketua APEC 2014.

 

Secara spesifik Wabup Sudikerta mohon dukungan para pedagang acung yang telah menghimpun diri dalam Paguyuban Sekar Jepun untuk turut serta mendukung pelaksanaan KTT APEC dengan menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan di sekitar wilayah Nusa Dua. "Marilah berpikir untuk kepentingan yang lebih luas. Semua pihak harus menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas publik yang akan dibangun untuk menunjang pelaksanaan KTT APEC," tukas Sudikerta. Sementara Ketua Paguyuban Pedagang Acung Sekar Jepun Nusa Dua I Wayan Mudita menegaskan komitmennya untuk mensukseskan KTT APEC di Nusa Dua. "Kami punya tanggung jawab moral untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan KTT APEC. Hal itu akan berdampak pada kunjungan wisatawan sehingga pendapatan juga meningkat," tandasnya seraya mengharapkan agar Pemkab Badung menyediakan fasilitas publik yang representatif sebagai penunjang operasional para pedagang acung sehingga wisatawan benar-benar merasakan kenyamanan menikmati objek wisata di Nusa Dua. Menyikapi itu, Kepala Bappeda Badung I Wayan Suambara mengaku telah merancang suatu konsep ruang yang nyaman bagi para pedagang dan aman untuk wisatawan. "Konsep penataan pedagang acung Nusa Dua sejalan dengan komitmen pemerintah mensukseskan KTT APEC," ujarnya.