Pemerintah Kabupaten Badung melaui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kabupaten Badung, Selasa (22/1) bertempat di ruang Kriya Gosana, Puspem Badung. Acara dibuka Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja yang diwakili Kabid Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja I Gusti Ngurah Agung.

      Dalam sambutan Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja yang dibacakan Kabid Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Tenaga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan pembangunan ketenagakerjaan yang berorientasi pada peningkatan kualitas serta peran sertanya dalam pembangunan daerah dan nasional secara terpadu dan berkesinambungan. Salah satunya pembinaan-pembinaan melalui berbagai kegiatan yang produktif, yaitu melalui kegiatan pembinaan di bidang K3 dan Jamsostek yang merupakan rangkaian dari kegiatan bulan K3 Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 Januari s/d 12 Pebruari pada setiap tahunnya. Dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelaku usaha akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja sebagai suatu kewajiban dan budaya yang memberikan manfaat positif.

      Laporan ketua panitia yang dibacakan I Ketut Widiartha Negara melaporkan, Peringatan Bulan K3 Nasional dimulai tanggal 12 Januari s/d 12 Pebruari 2019 dengan mengintruksikan Instansi Pemerintah, BUMN dan Perusahaan – perusahaan untuk memasang bendera dan spanduk keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan tema “Melalui Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mendorong terbentuknya Bangsa yang Berkarakter”. Melaksanakan pembinaan pada perusahaan-perusahaan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja yang dilaksanakan mulai bulan Pebruari sampai Nopember 2019. Dimana maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan Peringatan Bulan K3 Nasional di Kabupaten Badung tahun 2019 adalah mendorong kemandirian perusahaan dalam meningkatkan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja serta untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan produktif menuju nihil kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Mendorong pihak pengusaha dan pekerja untuk saling menjalin hubungan yang harmonis serta untuk meningkatkan pembinaan di bidang ketenagakerjaan, mendorong pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di setiap tempat kerja dan terciptanya kesadaran dan prilaku masyarakat untuk memasyarakatkan keselamatan dan kesehatan kerja dalam hubungan industrial di perusahaan.

Caption :

Kabid Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, I Gusti Ngurah Agung membuka Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Puspem Badung, Selasa (22/1).