Menjalankan amanah program pemerintah pusat yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo. Pemerintah Kabupaten Badung tuntaskan PTSL 2018 dengan menyerahkan sertifikat sebanyak 1560  kepada masyarakat Kuta dan Kuta selatan. Acara dilaksanakan di wantilan Serbaguna Kelurahan Jimbaran Kuta Selatan dihadiri oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Kepala BPN Provinsi Bali Rudy Rubijaya, anggota DPRD Badung Dapil Bualu Wayan Reta, Asisten Kesejahteraan Rakyat, I B. Yoga Segara, Kabag. Pemerintahan Setda. Kabupaten Badung A.A. Wardika, Camat Kuta Selatan Made Widiana,  unsur Tripitaka Kecamatan, tokoh masyarakat Jimbaran, Bualu dan Pecatu serta masyarakat penerima sertifikat. Rabu, 19/12.

      Wabup Suiasa mengatakan, PTSL adalah salah satu program strategis yang dicanangkan oleh  Presiden RI Joko Widodo. Program ini gencar dilaksanakan jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Kegiatan pendaftaran tanah yang dulunya dengan target kurang lebih 3.500 bidang per tahun untuk Kabupaten Badung, mulai 2017 targetnya ditingkatkan menjadi 20.950 bidang. Di 2018 targetnya meningkat menjadi 43.000 bidang.

     Ini merupakan suatu kebanggaan pemerintah Kabupaten Badung untuk melayani masyarakatnya dan ini tentunta menjadi suatu kebanggan bagi masyarakat Badung dan pemerintah Kabupaten Badung menjadi kabupaten yang menyandang kabupaten lengkap pertama dan tuntas dalam artian seluruh bidang tanahnya sudah memiliki sertifikat hak atas tanah di tahun 2018 ,” ucapnya.

     Program PTSL ini untuk untuk memberikan jaminan kepastian hukum terhadap kepemilikan tanah bagi masyarakat di Kabupaten Badung Bali dan di seluruh Indonesia. Dengan adanya kepastian hukum diharapkan dapat mengurangi kekisruhan dan sengketa hak atas tanah khususnya di Badung. “Setelah menerima sertifikat ini agar membuat salinannya, menyimpan baik-baik agar di kemudian hari bila ada keperluan dapat segera digunakan. Apabila terjadi kerusakan atau kehilangan, sudah memiliki salinannya guna memudahkan pengurusan di BPN Badung,” ujarnya.

    Kepala BPN Bali Rudy Rubijaya mengatakan, sangat bersyukur dapat tercapai target 43 ribu sertifikat PTSL tahun ini. Bahkan melebihi sampai 105,39 persen. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan penuh Pemkab Badung dan partisipasi aktif masyarakat. “Dengan demikian, dapat dikatakan Badung sebagai kabupaten pertama kali di Indonesia sudah lengkap terkait PTSL,” ujarnya.

    Kabupaten Badung sudah lengkap, sudah terpetakan semua, namun belum 100 persen yang bersertifikat. Dikarenakan masih ada kategori K2, K3, dan K4. Contoh K2, tanah masyarakat yang masih sengketa. Untuk itu, pihaknya tetap memproses dengan kategori K3, itu sudah diukur dan diumumkan. Dengan diberukannya sertifikat kepada yang berhak untuk memiliki diharapkan dapat dipergunakan dan dusimpan dengan baik" Jelasnya.

Caption :

Wabup Ketut Suiasa saat menyerahkan PTSL di Kecamatan Kuta Selatan, Rabu (19/12) kemarin.