Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa,  senin (17/12) membuka workshop fraud dalam rangka koperasi dan investasi bodong.  Acara yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lt III Dinas Perumahan Rakyat Puspem Badung ini Badung dihadiri Ketua Dekopinda Badung I Wayan Reta dan Kadis Koperasi,  UKM,  dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana serta diikuti pengurus koperasi primer dan sekunder sejumlah 100 orang. Kegiatan yang dilaksanakan selama sehari ini dibuka langsung Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.

    Dalam sambutannya Wabup Suiasa mengapresiasi kegiatan tersebut karena anggota dekopinda bersama gerakan koperasi kabupaten Badung telah mampu sebagai wadah organisasi profesi gerakan yang benar benar hidup dan dinamis. “organisasi itu dapat terlaksana dengan baik dan benar,  baik dari segi aturannya,  taat azasnya dan juga tepat waktunya dan dapat melaksanakan agenda agenda itu sendiri.  Dekopinda benar benar bisa melaksanakan gerakan koperasi di kabupaten badung, “paparnya.

    Disamping itu Suiasa mengatakan gerakan koperasi di kabupaten badung ini yang mengangkat 3 substansi topik peningkatan kwalitas SDM,  fraud dalam koperasi dan investasi bodong ini sangat penting sekali dilakukan dan di upayakan dalam gerakan koperasi untuk menghindari fraud dan investasi bodong yang mampu berkerja, berkinerja dan dapat memebri nilai yang produktif kepada masyarakat dan pihqk lainnya. Dari sisi waktu bisa lebih efisien.di samping itu dalam penerapan sosial kis ini kekeluargaan,  gotong royong,  kebersaman dan saling keperyaan di pegang teguh sebagai rasa memiliki selalu berhati dan waspada serta menggunakan logika dalam menerima investasi tidak hanya tergiur dengan apa yang dijanjikan“ungkapnya.

     Ketua Dekopinda badung I Wayan Reta menyampaikan dari rencana kegiatan dalam setahun 6 kegiatan sudah bisa terselesaikan dan sudah berjalan dengan baik,  sumber daya manusia agar lebih pandai,  dimana Sumberdaya manusia memiliki fungsi yang paling strategis dari Sumberdaya Sumberdaya yang ada. Dari segi kualitas,  kapasitas dan konpetensinya SDM pengelola koperasi serta masyarakat yang menjadi anggota serta manajemennya perlu di tingkatkan supaya nantinya bisa terlepas dari investasi bodong dan penyimpangan koperasi kembali jati diri koperasi gotong royong,  hak penuh pada anggota,  demokrasi dalam pemilihan pengurus, serta melaksanakan amanah koperasi yang telah diundang undangkan, “jelasnya.

Caption :

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa,  senin (17/12) disaat membuka workshop fraud dalam rangka koperasi dan investasi bodong.