Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Badung menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (MUKERKAB) di Hotel Made Bali Sempidi, Jumat (14/12). Mukerkab dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, serta dihadiri Ketua PMI Badung Kompyang R Swandika, Wakil Bendahara PMI Provinsi Bali I Wayan Riman Aryadi, dan seluruh pengurus PMI.

      Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan, pelaksanaan Mukerkab PMI Badung telah menunjukan bahwa PMI sebagai sebuah organisasi sosial melalui kemanusiaan,  kedinamisan dalam hidup, tumbuh, berkembang dan beroperasional dengan baik untuk melakukan evaluasi,  memikirkan visi dan program – program kedepannya. Lebih lanjut dikatakan tujuh prinsip dasar PMI melalui kemanusiaan, kebersamaan, kesukarelaan, penetralan, kesatuan dan kemestaan, ini menjadi suatu semangat dasar dari  PMI di Kabupaten Badung untuk mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, terhindar dari mara bahaya dan penyelamatan tenaga manusia.

      Ketua PMI Kabupaten Badung Kompyang R Swandika mengatakan, tujuan Mukerkab ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2018, serta menyusun program kerja kegiatan PMI di tahun 2019. Ada tiga hal pokok menjadi prioritas yaitu pertama, penanggulangan bencana, kedua, pelayanan kesehatan melalui penyiapan darah yang sehat dan berkualitas, ketiga, pembinaan kepalang merahaan PMR dan relawan. “Disini kita mengadakan sinergitas serta koordinasi dengan program prioritas pemerintah Kabupaten Badung, PMI Bali, sehingga dalam pelaksanaan akan bisa saling mengisi kebersamaan untuk menanggulangi bencana serta bisa menyiapkan darah yang berkualitas,“ katanya.

Caption :

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Ketua PMI Badung Kompyang R Swandika dan Wakil Bendahara PMI Provinsi Bali I Wayan Riman Aryadi membuka Mukerkab yang ditandai dengan pemukulan gong di Hotel Made Bali Sempidi, Jumat (14/12).