"Melalui Pekan Olahraga dan Seni Desa Sibanggede tahun 2018 kita jaga semangat Kebhinekaan sebagai jati diri Bangsa guna mewujudkan masyarakat yang sportif dan berbudaya". Ini merupakan tema Porsenides (Pekan Olahraga dan Seni Desa) Sibang Gede. Acara ini ditutup Bupati Badung diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa. Kehadiran Adi Arnawa disambut pementasan 120 orang penari Gabor, bertempat di Lapangan Jaba Pura Dalem Sibanggede, Sabtu (8/9). Turut hadir anggota DPRD Badung asal Sibang Gede I Nyoman Gede Wiradana, Camat Abiansemal I Gst. Ngr. Surya Jaya beserta Tripika Kecamatan dan tokoh masyarakat setempat.
      Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya khususnya kepada Desa Sibang Gede yang telah melangsungkan kegiatan Porsenides dengan baik dan lancar. "Dibalik semua itu Pemerintah mengharapkan kegiatan Porsenides ini tidak hanya menjadi ajang kreatifitas, menampilkan seni dan budaya, tapi yang lebih penting lagi bahwa Porsenides Desa Sibanggede ini mampu menampilkan semangat Nasionalisme, persatuan dan kesatuan dikalangan masyarakat, " katanya.
      Lebih lanjut Adi Arnawa menyampaikan,  hal tersebut sangat penting karena kita sebagai daerah pariwisata tentu membutuhkan terwujudnya rasa nyaman dan damai di masyarakat Badung khususnya dan Bali pada umumnya. Karena sebagai daerah pariwisata sangat diharapkan adanya suatu jaminan bagi wisatawan yang datang berkunjung, benar-benar mendapatkan rasa nyaman dan aman berada di Badung. Untuk itu maka Porsenides ini tidak hanya cukup menyelenggarakan Olahraga dan Seni saja, tapi lebih itu makna Porsenides adalah bagaimana spirit kebhinekaan menjadi satu sebagaimana tema pelaksanaan Porsenides Desa Sibanggede ini. Pemerintah Kabupaten Badung terus mendorong aktifitas dan kreatifitas Desa, karena dibalik kegiatan ini akan muncul dan berkembangnya pertumbuhan ekonomi di Desa Sibanggede terutama sektor riil. "Untuk itu kegiatan seperti ini harus terus di dorong bukan hanya kita ingin mendapatkan talen-talen untuk mendapatkan juara, namun yang lebih penting bagaimana event ini menjadikan suatu media dalam rangka pelestarian adat dan budaya yang merupakan rohnya pariwisata kita, " tegasnya. Ditambahkan, momentum Porsenides diharapkan dan diimbau kepada seluruh jajaran Desa agar tetap diberdayakan dan dilanjutkan dengan tetap mempertahankan konten-konten baik di bidang seni maupun di bidang Olahraga.  Disamping itu para panitia diminta melakukan evaluasi terutama dalam pelaksanaan Poesenides kedepan agar dapat lebih baik lagi.
      Sementara itu Ketua Panitia I Gede Wira Paramarta melaporkan, cabang Olahraga yang dipertandingkan dalam Poesenides Desa Sibanggede tahun 2018 berjumlah 12 cabang. Untuk pelaksanaan lomba dan pertandingan dalam kegiatan ini sepenuhnya dinilai oleh pihak luar, dimana bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung dan instansi lainnya. Porsenides Desa Sibanggede yang rutin dilaksanakan bukan semata-mata untuk memperoleh juara dalam setiap perlombaan dan pertandingan yang ada, melainkan lebih pada pencarian bibit-bibit yang ada di setiap banjar. Sehingga dengan demikian dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran sekaligus untuk pengembangan jati diri generasi muda dan masyarakat pada umumnya. 

Caption:

Sekda Adi Arnawa disaat menutup Porsenides Sibanggede di Lapangan Jaba Pura Dalem Sibanggede, Sabtu (8/9).