Kepala Badan Litbang I Wayan Suambara mewakili Bupati Badung menghadiri Seminar Nasional dan Call For Fapers temu ilmiah tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Forum Dosen Akutansi Sektor Publik (PDASP) di Universitas Warmadewa, Senin (20/8). Suambara menjadi salah satu pembicara dalam Seminar tersebut. Sumbara memaparkan memaparkan Pola Pembangunan yang diterapkan di Kabupaten Badung yaitu Pembangunan Pola Nasional Semesta Berencana (PPNSB).

      Dalam pemaparannya, Suambara menekankan Pemerintah Kabupaten Badung sangat mendukung Program One Island One Management, karena Bali itu harus dikelola dalam satu konsep Management. “ Dukungan ini dapat dilihat dari Program PPNSB yang dituangkan dalam 5 (lima) skala prioritas program pembangunan,” ungkap Suambara.

Lebih lanjut Suambara memaparkan lima skala Prioritas Pembangunan di Kabupaten Badung diantaranya menjaga ketersediaan pangan, sandang dan papan yang menjadi hal utama, yang kedua adalah menjamin pendidikan dan kesehatan masyarakat, ketiga menjamin sosial dan tenaga kerja, kemudian keempat menjaga Seni, Adat, Agama dan Budaya dan terakhir adalah mengoptimalkan Pariwisata termasuk infrastruktur. Selain itu, di Badung dari proses lahir, hidup dan mati semuanya ditanggung oleh Pemerintah. Lahir langsung mendapat akte kelahiran, hidup biaya kesehatan ditanggung pemerintah dan mati juga mendapat santunan kematian, akte kematian dan perubahan kartu KK. “Untuk dibidang pendidikan di Kabupaten Badung, segala sesuatunya digratiskan dan tidak boleh ada pungutan biaya apapun dari sekolah. Selain itu pemangku khayangan tiga se-Badung semuanya digaji, serta penunggu pasien mendapat santuan dan pembebasan pajak PBB," paparnya.

      A.A Gde Oka Wisnu Murti selaku Panitia Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali melaporkan atas nama yayasan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan forum ini karena kita sadar perguruan tinggi sebagai lembaga yang tugasnya adalah meningkatkan sumber daya manusia di tengah gempuran teknologi dan informasi yang begitu sangat maju.

      Dosen harus menjadi inspirator untuk mengiring mahasiswa agar benar-benar bisa disiapkan dan mempersiapkan diri dalam rangka bagaimana mentransform college sebagai mahasiswa agar tidak ketinggalan baik itu ketinggalan jaman maupun ketinggalan teknologi. “Saya berharap forum ini dapat melahirkan terobosan-terobosan yang reproduktif dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya dibidang akuntansi di sektor publik. Hasil dari seminar ini yang pertama adalah memperkuat institusi perguruan tinggi khususnya jurusan akutansi, kedua dapat memberikan kontribusi pemikiran kepada Pemerintah menghadapi E-Money dan E-Akuntansi, ” jelasnya.

      Pada kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Badung memberikan dana motivasi sebesar 40 juta guna mendukung kegiatan tersebut dan menyerahkan cindramata, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur terpilih Ida Cokorda Arta Ardana Sukawati, Rektor Universitas Warmadewa Prof dr Dewa Putu Widjana beserta wakil Rektor  dan para Dekan di Lingkungan Universitas Warmadewa ,dan acara tersebut di pandu oleh I Wayan Karman selaku ketua panitia.

Caption :

Kepala Badan Litbang I Wayan Suambara menghadiri Seminar Nasional dan Call For Fapers temu ilmiah tahun 2018 di Universitas Warmadewa, Senin (20/8).