Dibutuhkan Prinsip Kehati-hatian Dan Kejujuran

Informasi › Berita

Dibutuhkan Prinsip Kehati-hatian Dan Kejujuran

Admin

Selasa, 16 Juli 2013 08:44 WITA | 784 kali dibaca

Foto : Dibutuhkan Prinsip Kehati-hatian Dan Kejujuran

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab. Badung Yoga Segara menyampaikan Desa Adat sebagai pilar pokok perkemnbangan adat dan budaya harus berperan aktif dalam pemngembangan LPD, yang merupakan suatu kearifan local (local genius) yang tumbuh dan berkembang. Pemkab Badung tidak henti-hentinya, terus dan selalu memberikan perhatian dan menyikapi setiap perkembangan yang terjadi khususnya yang berkaitan dengan pelestarian desa adat melalui berbagai terobosan yang mengarah pada pemberdayaan desa adat,”ucanya. “LPD sebagai lembaga keuangan yang dimilki dan dipercaya oleh krama desa adat yang bergerak dibidang jasa keuangan dapat terus bertahan dan berkembang pada era globalisasi diperlukan prinsip kehati-hatian dan kejujuran dari pengelola, serta tersedianya SDM yang memadai sehingga mampu bersaing dan dapat memberikan solusi dalam upaya memberdayakan ekonomi kerakyatan,”ajaknya.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Pelatihan Pengelola LPD yang juga Kabag Administrasi Perekonomian Setda Kab. Badung, Dewa Gde Joni Astabratha melaporkan maksud dari pelatihan pengelola LPD ini salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Badung dengan harapan seluruh peserta pelatihan pengelola LPD dapat melakukan tugas dan fungsinya secara optimal sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan LPD sebagai wadah kekayaan milik Desa Adat serta dapat meningaktkan taraf hidup dan kesejahteraan Krama Desa Adat serta dapat menunjang kegiatan pembangunan yang dilaksankan oleh Desa Adat. Tujuan pelatihan ini untuk penigkatan SDM Pengelola LPD, pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai ketentuan/peraturan yang berlaku, meningkatkan peranan LPD sesuai dengan tujuan dari pendirinya dan meningkatkan/mengembangkan LPD sebagai pelaba Desa demi pelestarian adat istiadat dan budaya Bali. Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Made Bali Jln. Raya Sempidi mulai tanggal 15 sampai 20 Juli 2013. Dengan Instruktur berasal dari Pembina Lembaga Perkreditan Desa (PLPD) Provinsi Bali,”ucapnya.
Bagikan