Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menerima kunjungan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar di ruang tamu Bupati, Puspem Badung, Rabu (6/12). Ikut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Ida Bagus Anom Bhasma. Sementara rombongan dari ISI langsung dipimpin Rektor ISI Denpasar I Gede Arya Sugiarta, didampingi Ketua LP2MPP Wayan Adnyana, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Nyoman Sudirga, Koordinator P3AI Made Harshiniwati, Koordinator Pusat Penelitian Luh Sustiawati, serta Sekretaris LP2MPP Wayan Mudra.

     Pada kesempatan tersebut, Rektor ISI Denpasar I Gede Arya Sugiarta memaparkan, pihaknya memiliki sejumlah tenaga peneliti dan ahli yang bisa diberdayakan dalam program Pemkab Badung. Misalnya, kata dia, program pemetaan kesenian Badung guna membuat semacam blue print pengembangan pariwisata. Demikian pula, jika ada kesenian yang diskontinyu, bisa dihidupkan alias direkonstruksi lagi. “Seni yang dulu pernah ada, juga bisa dihidupkan. Atau Bapak Bupati memiliki ide terkait seni. Kami memiliki peneliti, ahli, seniman, dan sebagainya, silahkan dimanfaatkan. Bisa dalam bentuk kerja sama atau MoU. Kabupaten Badung yang memiliki program, kami memiliki tenaga ahlinya,” ujarnya.

      Di samping itu, pihaknya juga mohon agar Bupati Giri Prasta memfasilitasi mahasiswa ISI yang akan KKN di wilayah Badung pada Agustus 2018. KKN akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Petang dan Abiansemal. Tak lupa juga pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Badung atas berbagai program yang menyentuh ISI selama ini.

     Menanggapi hal itu, Bupati Giri Prasta menyambut baik kedatangan Rektor ISI beserta jajaran. Bupati asal Pelaga, Petang tersebut mengatakan, terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlaku selama lima tahun, pihaknya berpegangan pada Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana atau PPNSB. Di dalamnya terdapat lima skala prioritas, yakni pangan, sandang, dan papan; pendidikan dan kesehatan; jaminan sosial dan tenaga kerja; adat, agama, seni, dan budaya; serta pariwisata.

    Sehubungan dengan lima skala prioritas tersebut, ISI Denpasar berkaitan erat dengan kesenian dan kebudayaan. Oleh karena itu, Bupati Giri Prasta menekankan, akademisi ISI sangat potensial untuk bersama-sama membangun Bali, khususnya Badung. Yang perlu dijaga di Bali, kata dia, adalah alam, budaya, dan manusianya. Pasalnya, ketiga hal itu merupakan intisari dari keberadaan Bali. “Dalam konsep ini kita harus benar-benar kembalikan unteng (inti sari) atau wed Bali,” tegasnya.

    Sementara mengenai MoU terkait program Pemkab Badung nantinya, Bupati Giri Prasta berjanji akan memfasilitasi. Termasuk ‘jebolan’ ISI Denpasar akan difasilitasi sesuai dengan kebutuhan Pemkab Badung. “Misalnya nanti kami butuh tenaga di Dinas Kebudayaan, Bapak siapkan orang yang berkompeten di bidang itu,” pungkasnya.

Caption.

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menerima kunjungan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar di ruang tamu Bupati, Puspem Badung, Rabu (6/12).