Pemantapan Wawasan Kebangsaan

Informasi › Berita

Pemantapan Wawasan Kebangsaan

Admin

Rabu, 16 Agustus 2017 01:00 WITA

Foto : Pemantapan Wawasan Kebangsaan

Mengingat betapa pentingnya memantapkan Wawasan Kebangsaan yang merupakan penghayatan tentang jati diri bangsa Indonesia, yang harus mengacu pada 4 (empat) konsensus dasar dalam mendirikan Negara Indonesia yakni; Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi Kepala Sekolah, Guru SD dan SMP di Kabupaten Badung. Acara ini dibuka Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Badung I Nyoman Suendi, bertempat di ruang Pertemuan Kantor Inspektorat Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Selasa (15/8).

        Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Badung I Nyoman Suendi dalam sambutannya menyampaikan, upaya gagasan pembentukan karakter Bangsa yaitu kekeluargaan dan gotong royong yang berwawasan kebangsaan yang diikuti dengan perkembangan Teknologi dan Informasi mengharuskan lahirnya inovasi-inovasi baru bagi penguatan Demokrasi dan nilai-nilai kebangsaan yang sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Lunturnya kesatuan dan persatuan Nasional yang mengarah pada disharmoni sosial yang diikuti koflik horizontal dan disharmonisasi vertikal, serta konflik yang berlatar belakang ras, etnis, suku dan agama. Ini disebabkan karena melemahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya wawasan kebangsaan untuk memperkokoh ketahanan Nasional dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ciri khas keberagaman Bangsa Indonesia yang multi kultur dan multi etnis namun tetap merupakan satu bangsa kesatuan, yang ditegaskan dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika" berbeda-beda tapi tetap satu juga.Oleh karena itu bangsa Indonesia hidup dalam masyarakat majemuk adat istiadat, namun sesungguhnya justru karena berbeda-beda maka ia satu adanya.

        Lebih lanjut Suendi menyampaikan, perbedaan itu sebagai kekuatan dalam keragaman untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya dalam satu tujuan. Satu masyarakat akan berada dalam ketertiban, ketentraman dan kenyamanan bila berhasil membangun harmoni sosial, baik aspek ideologi, politik, ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan. Rasa saling percaya dan harmoni antara kelompok dan golongan masyarakat merupakan faktor yang penting untuk menciptakan rasa aman dan damai. Sementara sekarang ini dinamika berbangsa dan bernegara yang berkembang di dalam masyarakat luas menunjukan tendensi penurunan tingkat derajat persatuan dan kesatuan anak bangsa yang ditandai dengan semakin seringnya terjadi perselisihan yang bahkan berujung pada konflik antar seama komponen bangsa.

      Sementara itu Kabid. Idiologi dan Wawasan Kebangsaan I Made Arnaya melaporkan, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk menyatukan visi pola pikir komponen bangsa dalam memantapkan wawasan kebangsaan, sehingga terwujudnya satu kesatuan persepsi guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Jumlah peserta yang mengikuti pemantapan sebanyak 100 orang dari Kepala Sekolah, Guru SD dan SMP di Kabupaten Badung, dengan Narasumber dari Badan Kesbang Pol Provinsi Bali, Dandim 1611 Badung dan Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Badung.

Caption.

Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi Kepala Sekolah, Guru SD dan SMP di Kabupaten Badung dibuka Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Badung I Nyoman Suendi, bertempat di ruang Pertemuan Kantor Inspektorat Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala, Selasa (15/8).
Bagikan