Beasiswa siswa RTM untuk tahun 2013 ini diserahkan, untuk  siswa SD sebanyak 4.137 siswa masing-masing mendapat Rp. 1 juta, siswa SMP sebanyak 1.717 siswa dengan masing-masing mendapat Rp. 1,5 juta, siswa SMA/SMK 469 siswa masing-masing Rp. 2 juta dan perguruan tinggi sebanyak 23 masing-masing 5 juta. Selain beasiswa dari pemkab badung, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Kantor Cabang Mengwi dan Kuta juga menyerahkan beasiswa kepada siswa TK, SD, SMP, SMA di Badung. Tak ketinggalan dari PT Askes (Persero) juga menyerahkan mobil ambulance kepada RSUD Kabupaten Badung Mangu Usada. Mobil ambulance diserahkan langsung oleh Kepala PT Askes (Persero) Divisi Regional XI Benjamin Saut PS bersama Kepala PT Askes Cabang Denpasar Bimantoro,R kepada Bupati Gde Agung yang selanjutnya diserahkan kepada Dirut  RSUD Kabupaten Badung Mangu Usada dr. Agus Bintang Suryadi.  

Dibagian lain sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Mohammad Nuh yang disampaikan Bupati Badung A.A. Gde Agung menekankan, bahwa dalam persfektif sosial kemasyarakatan ada tiga penyakit sosial yang sangat berdampak negatif yaitu kemiskinan, ketidaktahuan dan keterbelakangan beradaban. Cara menaikkan daya tahan (imunitas) sosial agar terhindar dari tiga macam penyakit tersebut adalah pendidikan. Oleh karenanya pendidikan dapat menjadi vaksin sosial. Mendikbud juga menekankan, bahwa akses pendidikan dipengaruhi oleh ketersediaan satuan pendidikan dan keterjangkauan dari sisi pembiayaan. Dari sisi keterjangkauan, pemerintah telah menyiapkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pendidikan dasar dan menengah, Bantuan Siswa Miskin (BSM), bidik misi dan beasiswa. Pada tahun 2013 ini telah disiapkan anggaran Rp. 7,8 triliun untuk BSM. Selain itu guna meningkatkan kualitas pendidikan mulai tahun pelajaran 2013/2014 akan diterapkan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh. Hal ini dalam rangka antisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas 2045.

Sementara Bupati Gde Agung menyampaikan Pemkab Badung sangat mendukung upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka akses pendidikan guna melahirkan generasi emas 2045. Guna mewujudkan hal tersebut, pemkab badung telah berupaya meningkatkan sektor pendididikan di Badung terutama tiga pilar pendidikan yaitu anak didik, pendidik dan sarana prasarana pendidikan. “Dari segi penganggaran, anggaran pendidikan di Badung telah melebihi aturan undang-undang, selain itu hak-hak normatif dari guru PNS maupun guru kontrak termasuk sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi perhatian Pemkab,” tambah Bupati.