Lebih lanjut Nyonya Ratna Gde Agung menyampaikan dari Lomba Membaca Puisi  adalah untuk mengingatkan dan melanjutkan  perjuangan R.A. Kartini tentang kesetaraan gender, disamping itu juga untuk menjalin tali silaturahmi dengan organisasi wanita di Kabupaten Badung yang sekaligus sebagai media introspeksi terhadap langkah masa lalu, yang selanjutnya dapat merumuskan kembali langkah strategis dimasa mendatang.

Lomba membaca puisi dengan judul “Perempuan-Perempuan Perkasa” ini diikuti organisasi wanita di Kabupaten Badung diantaranya dari IWAPI, IBI, Tiara Kusuma, Persit Kartika Candra Kirana, Bhayangkari, Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Badung, WHDI, Dharma Wanita, Jala Senastri dengan total 19 peserta. Lomba puisi dinilai 2 orang juri dari Fakultas Satra Udayana dan penggiat sastra yang juga sekaligus artis Happy Salma. Setelah melakukan penghitungan nilai, dewan juri yang diwakili Happy Salma membacakan juara-juaranya, Juara I diraih oleh peserta no urut 6 utusan dari WHDI Kab. Badung dengan nilai 268. Juara II dengan nilai 263 diraih no urut 13 utusan IWAPI Badung. Juara III dengan nilai 238 diraih peserta no urut 3 utusan Jala Senastri. Sementara Juara Harapan I diraih  Bhayangkari Cabang Badung, Harapan II diraih Kecamatan Kuta Utara dan Juara Harapan III diraih utusan dari IBI Badung.