Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Pelantikan Pengurus Pinandita Sanggraha Nusantara (Paiketan Pemangku) Kabupaten Badung yang ke I masa bakti tahun 2017- 2022, di ruang Kertha Gosana, Pusat Pemeritahan Kabupaten Badung, Sempidi, Senin (27/2) lalu. Pada kesempatan tersebut hadir Kepala Badan Kesbangpol Nyoman Suendi, Kapolresta, Kodim 1611/Badung, Ketua PHDI Badung, Sekretaris Dinas Kebudayaan, Korwil PSN Propinsi Bali I Nyoman Parbasana dan para pemangku.
       Ketua Panitia Nyoman Wirna Artana melaporkan pelantikan pengurus Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korda Badung dapat diselenggarakan pada hari Senin (27/2). Sekitar 9 kali pertemuan yang telah dilakukan dengan para pemangku se-Kab Badung, konsolidasi dengan Ketua PHDI, koordinasi dengan Bapak Bupati dan Wakil Bupati, serta Bapak Kepala Dinas Kebudayaan Kab Badung, serta ketua PSN Korwil Bali, sehingga PSN Korda Badung telah terbentuk. Diharapkan tetep dapat perhatian dan kepercayaan dari Bapak Bupati beserta jajaran. I Nyoman Sukendra terpilih menjadi Koordinator Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Kabupaten Badung yang ke I masa bakti tahun 2017-2022,  dengan jumlah 48 pengurus. Sekarang  PSN Korda Badung telah ada dengan visi yang dimiliki yaitu "Menjadikan pinandita yang profesional, memiliki integritas yang tinggi, spiritual yang tangguh, sejahtera dan berbahagia bersumber pada pustaka suci Weda".
        Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menyampaikan sebagaimana diketahui bersama pinandita sanggraha merupakan wadah perkumpulan para pinandita (pemangku) dan juga serati banten. Yang berfungsi sebagai pelayanan dalam pelaksanaan suatu upacara keagamaan, memiliki jiwa pengabdian sebagai "dharmaning phinandita", dengan selalu mengutamakan tugas pelayanan yang terbaik kepada umat Hindu. "Besar harapan kami dengan terbentuknya Pinandita Sanggraha Nusantara Korda Kabupaten Badung ini akan semakin mengajegkan nilai-nilai filosofi dasar umat Hindu. Mengingat perkembangan agama Hindu di Indonesia semakin pesat dan kompleks, serta banyaknya hal yang perlu mendapat penanganan dari pemuka agama /rohaniwan, sebagai tenaga tenaga ahli yang membidangi dengan baik menyangkut upakara maupun upacaranya," jelasnya.
      Lebih lanjut tujuan keberadaan pandita di masyarakat adalah untuk menuntun umat agar mampu menjadikan informasi ajaran suci agama, menumbuhkan transformasi diri untuk menjadi orang yang semakin berkualitas. Pendirian organisasi ini sangat berperan dalam meningkatkan sradha dan bakti masyarakat terhadap ajaran agama serta meningkatkan eksistensi adat agama dan budaya dalam Mengajegkan Bali, badung pada khususnya di era kekinian. "Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik diselenggarakannya pelantikan pengurus Pinandita Sanggraha Nusantara koordinator daerah Kabupaten Badung ini. Semoga dengan peranan penting dan strategis pengurus Pinandita Sanggraha Nusantara Kabupaten Badung, filosofi dasar agama Hindu serta nilai nilai kearifan lokal masyarakat Bali, khususnya Badung menuju Kabupaten Badung shanti lan jagatdhita, lestari dan ajeg," pungkasnya.

 

Caption :

 

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Pelantikan Pengurus Pinandita Sanggraha Nusantara Kabupaten Badung masa bakti tahun 2017- 2022, di Puspem Badung.