Sekda Badung Kompyang R. Swandika Mohon Pamit Masuki Masa Pensiun 1 Maret 2017

Informasi › Berita

Sekda Badung Kompyang R. Swandika Mohon Pamit Masuki Masa Pensiun 1 Maret 2017

Admin

Senin, 27 Februari 2017 01:00 WITA

Foto : Sekda Badung Kompyang R. Swandika Mohon Pamit Masuki Masa Pensiun 1 Maret 2017

Setelah mengabdi sejak 1980 sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Sekda Badung Kompyang R. Swandika SH, MH akan memasuki masa purna tugas pada 1 Maret 2017, lulusan S2 Fakultas Hukum Unud tersebut, merasa ada keterbatasan dalam masa penugasan dan pengabdiannya selama ini. Untuk itu, suami Rai Setiati, SE ini, dengan kerendahan hati mohon pamit dan mohon maaf yang sebesar-besarnya karena merasa belum bisa maksimal membantu Bapak Bupati dalam melaksanakan tugas mengendalikan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Badung. Selain itu, bapak dua anak dan empat cucu ini tak lupa "mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung, Wakil Bupati, pimpinan DPRD beserta anggota, perangkat daerah serta seluruh masyarakat Badung yang kami cintai atas dukungan dan kerjasama yang terbangun selama ini" tegas pria yang juga penghobi touring dengan mobil tua kesayangannya.

     Pria yang lahir 1 Pebruari 1957 di Banjar Petingan Kerobokan Kaja Kuta Utara ini tercatat memulai karier sebagai Calon PNS sejak tahun 1980. Pada 1982, Kompyang Swandika mengawali kariernya sebagai pembantu pemeriksa dan selanjutnya sebagai pemeriksa pada Inspektorat Kabupaten Badung.

Karier birokrasi alumni SD 2 Kerobokan ini pun cemerlang dan melesat, tahun 1992 Kompyang dipercaya memegang jabatan Kadisparda Badung hingga tahun 1999 yang memberikan kesempatan luas untuk meningkatkan wawasan manca negara melalui kegiatan promosi pariwisata di berbagai negara sahabat. Kemudian ayah dari Putu Gede Haris Sandika SE,MM dan Rai Irma Santini,SH ini yang mengikuti jejak ayahnya sebagai PNS dipercaya sebagai Asisten II hingga tahun 2000.

     Setelah setahun di Asisten II, Kompyang R.Swandika kembali dipercaya sebagai Kepada Dinas Pendapatan Daerah Pesedahan Agung hingga tahun 2006 merangkap sebagai PLT Sekretaris Daerah, walau singkat selama 6 bulan telah memberikan kesempatan untuk belajar mengkoordinasikan perangkat daerah kala itu. Tak hanya sampai di sana, sejak 2006 Kompyang dipercaya menempati posisi sebagai Kepala Bappeda dan Litbang selama 4 tahun hingga 2010. Mulai 2010 Kompyang R. Swandika menempati karier puncaknya di birokrasi sebagai Sekda Badung. Jabatan ini disandangnya hingga memasuki purna tugas hingga 1 Maret 2017. Jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan secara hukum, kepada masyarakat dan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa .

     Walau padat oleh kesibukan birokrasi, dia pun aktif di sejumlah organisasi. Kompyang tercatat sebagai Ketua Umum Cabang Olah Raga Tarung Derajat Provinsi Bali sejak 2005 sampai dengan sekarang, yang ikut menorehkan prestasi melalui perolehan medali emas di PON Riau dan Bandung, Ketua Pengurus PMI Kabupaten Badung organisasi sosial sukarela dan kemanusiaan, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung sejak 2015 lalu.

     Lantas apa yang akan dilakukan setelah memasuki masa purna tugas ? “Sebagai warga masyarakat biasa, saya akan tetap bekerja dan bekerja, walau dalam skala yang sangat terbatas” tegasnya.

Caption :

Kompyang R. Swandika
Bagikan